Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Lingkungan Hidup dan Forum Karang Taruna Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, beserta beberapa komunitas peduli lingkungan akan menggelar kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2016.

"Kegiatan tersebut kita rancang mulai Sabtu 4 Juni 2016 bertepatan dengan pawai ta`aruf menyambut Ramadhan 1437 H. Bentuk kegiatannya antara lain bersih kawasan tugu pahlawan, bundaran Gabsis, aksi pungut sampah, deklarasi dukungan Sambas Bebas Sampah 2019 dan Penanaman 100 pohon," ujar Kepala Bidang Ekonomi dan Koperasi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sambas, Fitri saat dihubungi di Sambas, Kamis.

Fitri mengatakan pihaknya sangat menyambut baik peran serta karang taruna dan komunitas yang peduli lingkungan. Sehingga dalam peringatan kali ini BLH Sambas Sangat mendukung penuh sejumlah kegiatan yang dikerjasamakan.

"Kami sangat mendukung dan telah menunggu lama lembaga atau komunitas yang peduli untuk bersama- sama mewujudkan Sambas Bebas Sampah. Kita punya jargon Sambas Green and Clean. Ini tentu membutuhkan dukungan semua pihak dalam mewujudkan cita-cita tersebut," katanya.

Sementara itu Ketua Karang Taruna Kabupaten Sambas Jepriadi saat berkoordinasi dengan BLH menyampaikan keinginan besar untuk berkontribusi mewujudkan Sambas Bersih dan Hijau.

"Upaya ini adalah dalam rangka kampanye peduli lingkungan dan penyadaran terutama kepada para pemuda untuk peduli terhadap lingkungan," katanya.

Oleh karena itu, ia mengajak beberapa komunitas yang peduli, juga akan memberikan ajakan kepada seluruh Karang Taruna Desa untuk melakukan gerakan serentak peduli lingkungan di kawasan masing-masing.

Ia berharap dengan kegiatan tersebut bisa menjadi embrio bagi semua pihak untuk komitmen mewujudkan Sambas Bersih, Hijau dan Sehat.

"Rencana ke depan juga akan ada aksi yang akan kami pusatkan di Kecamatan Paloh pada Agustus nanti. Mudah-mudahan ini bisa rutin kita lakukan. Tentu kami mengharapkan dukungan semua pihak dan kami terbuka seluas-luasnya untuk setiap perkumpulan, kelompok atau komunitas untuk ikut berpartisipasi," kata dia.

(U.KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016