Bengkayang (ANTARA) - Sebanyak 10.313 siswa dari jenjang SD dan SMP di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) menerima dana dari Program Indonesia Pintar (PIP) pada Tahun 2024.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang melalui Operator PIP, Wynda Novasari di Bengkayang, Senin, mengatakan jumlah tersebut terdiri atas jenjang SD sebanyak 3.525 siswa penerima SK nominasi, 2.999 siswa yang sudah aktivasi dan 526 siswa yang belum aktivasi.
Kemudian, jenjang SMP sebanyak 6.788 siswa, 5.880 diantaranya masuk SK pemberian dan 495 pemberian dari SK aktivasi nominasi serta 413 pemberian relaksasi.
"Sedangkan penerima SK pemberian ada 16.518 siswa untuk Tahun 2024," ujarnya.
Penyaluran dana PIP ini untuk semua sekolah di Bengkayang yang terdiri atas 274 SD dan SMP sebanyak 89 sekolah.
Dia menjelaskan penerima PIP dengan status SK nominasi adalah siswa yang menerima bantuan dana PIP, namun belum memiliki rekening bank dan harus di aktivasi terlebih dahulu.
Sementara siswa dengan status SK pemberian adalah siswa yang sudah pernah mendapatkan bantuan pada tahun sebelumnya, kemudian diusulkan kembali oleh pihak sekolah untuk mendapatkan bantuan di tahun berikutnya.
Dia menjelaskan penerima bantuan dana PIP ini pengusulannya dari Dapodik sekolah, kemudian dinas akan memverifikasi hasil layak PIP dari sekolah.
"Selama ini penyaluran bantuan PIP di Bengkayang tidak ada kendala, kalaupun ada, dinas akan langsung berkomunikasi dengan pihak bank untuk di cek," ujarnya.
Kemudian, pada Tahun 2025, 1.508 siswa jenjang SD siap menerima pencairan yang dimulai pada 10 April. Jumlah itu berdasarkan DTKS dan P3KE yang di usulkan melalui SK pemberian.
"Ini untuk siswa yang masuk kelas akhir yang diusulkan melalui Dapodik sekolah," katanya.
Untuk data keseluruhan, lanjut dia, masih menunggu usulan pusat dan sekolah.