Sambas (Antara Kalbar) - Jajaran Polres dan Polsek yang ada di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, melakukan razia minuman keras di sejumlah pasar dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan 1437 Hijriah.
"Sudah kita perintahkan ke seluruh Polsek yang ada untuk merazia miras menjelang Ramadhan untuk melaksanakan pemberantasan peredaran miras di wilayah hukumnya masing-masing," kata Kabagops Polres Sambas, Kompol Jajang, di Sambas, Sabtu.
Menurutnya berdasarkan laporan Polsek yang sebagian sudah melaksanakan razia, sudah mengamankan oknum yang diduga pemasok Miras yang ada di Sambas.
"Ada Polsek yang sudah melaporkan seperti Polsek Pemangkat, Jawai, Sambas Kota dan Semparuk. Mereka mendapati dan mengamankan pihak yang diduga penyalur atau pedagang miras," katanya.
Kegiatan razia menurut Jajang akan dilakukan terus menerus, bahkan bukan saja menjelang Ramadhan namun di waktu lainnya. Pihaknya berkomitmen agar peredaran miras bisa dicegah di Sambas.
"Pemberantasan peredaran miras dan perjudian harus dilakukan secara terus menerus. Terlebih menghadapi bulan Suci Ramadhan. Hal ini sebagai upaya menciptakan kondisi aman dan nyaman di Kabupaten Sambas," katanya.
Sementara itu di tempat terpisah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sambas, H Ahmadi Muhammad saat dihubungi menyatakan masyarakat diharapkan menjauhi aksi perjudian dan konsumsi miras. Lantaran, untuk miras misalnya akan berakibat tidak baik bagi kese hatan dan juga berdampak terhadap sendi-sendi kehidupan lainnya.
"Jauhi judi dan miras. Karena sangat merusak sendi-sendi kehidupan," katanya.
Menurutnya, miras selama ini menjadi satu di antara sumber kejahatan. Ahmadi menyebutkan, jika mengkonsumsi miras bahkan yang sampai berlebihan dapat menghilangkan akal sehat, membuat mabuk yang akhirnya memicu seseorang untuk melakukan perbuatan jahat, seperti perkelahian bahkan sampai tega membunuh serta lainnya.
Pihaknya memberi apresiasi kepada pihak-pihak yang terus menerus melakukan kegiatan pemberantasan peredaran miras di Sambas.
"Kita berharap, pemberantasan peredaran miras dilakukan terus menerus. Terlebih sekarang ini menjelang Ramadhan," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016