Ketapang (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan setempat menggelar Operasi Pasar Murah Sembako di Kelurahan Sukaharja, Jalan S.Parman, sekitar pukul 09.00 WIB. Dari 500 paket yang dijual ditempat tersebut, sekitar satu jam habis terjual.
"Ke depan perlu kita evaluasi, jumlah paket yang akan diberikan, selain itu perlu dilihat titik atau daerah sasaran yang akan menjadi target dari Operasi Pasar Murah Sembako," kata Wakil Bupati Ketapang Soeprapto S, saat meninjau langsung proses Operasi Pasar Murah Sembako.
Ia didampingi Plt Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kabupaten Ketapang, Joko Prastowo dan Kabid Perdagangan Diskop UKM Perindag Razanah.
Wakil Bupati Ketapang menerangkan dalam operasi pasar murah ini perlu diterapkan penggunaan kupon. Kegunaannya untuk antisipasi satu warga membeli dalam jumlah besar sehingga pembeli yang lain juga mendapatkan kesempatan yang merata.
Terkait dengan kondisi pasar saat ini, Wakil Bupati Ketapang menegaskan relatif masih aman. Baik ketersediaan beras, gula pasir, tepung terigu dan lain-lain. Memastikan barang kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri tetap aman, dikatakan Wakil Bupati Ketapang nanti akan dibentuk tim untuk melakukan monitoring ke lapangan.
Tim ini akan melibatkan instansi terkait seperti Dinas Koperasi UKM Perindag, Bagian Perekonomian, Pol PP dan lain-lain. Jika dimungkinkan pengecekan akan dilakukan sampai ke gudang, termasuk juga inspeksi mendadak untuk mengantisipasi barang kadaluarsa, barang beracun, label rusak dan lain-lain.
"Melalui inspeksi mendadak terhadap barang-barang sembako dan lain-lain, inspeksi ini saya pastikan dilakukan pada bulan ini ke sejumlah toko minimarket supermarket bahkan ke gudang -gudang untuk memastikan konsumen dalam berbelanja aman, higienis dan tingkat kehalalannya terjamin," tegas Soeprapto.
Operasi Pasar Murah Sembako berisikan paket antara lain beras, susu, minyak goreng dan gula pasir. Setiap satu paket dijual dengan harga Rp40 ribu. Padahal, harga yang berlaku di pasar untuk paket sebagaimana disebutkan rata-rata sekitar Rp70 ribu. Lokasi penjualan pasar murah sembako pada Selasa pagi dilakukan di Jalan S.Parman, persisnya depan LP kelas Ketapang.
Sekitar satu jam sejak pasar dibuka, sembako tersebut akhirnya ludes. Selain dilakukan di depan LP Ketapang, rencananya akan digelar di beberapa titik lainnya, seperti Desa Sukabangun dan lain-lain.
Joko Prastowo membenarkan rencana Operasi Pasar Murah Sembako akan dilaksanakan terus menerus sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Selain di wilayah Kota Ketapang, operasi pasar murah juga akandilakukan di beberapa kecamatan.
Terkait dengan stok sembako, dipastikan untuk tiga bulan kedepan dalam kondisi aman dan mencukupi serta terjangkau daya belinya oleh masyarakat . Harga bahan kebutuhan masih juga relatif stabil.
Walaupun terdapat beberapa kenaikan disebabkan faktor musiman seperti minyak goreng, susu, telur, bawah merah, kacang tanah, maupun cabe kering. Kenaikan tersebut masih dianggap stabil, karena terjadi kenaikan Rp100, dibanding hari biasanya.
Tidak sedikit komoditi yang malah mengalami penurunan harga memasuki bulan Juni 2016, seperti daging ayam. Pada bulan April 2016, perkilo adalah Rp28.000,-/kg, namun rata-rata harga daging ayam pada bulan Mei adalah Rp 25.750,-/kg. Sedang harga daging tetap yakni Rp120.000/kg.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Ke depan perlu kita evaluasi, jumlah paket yang akan diberikan, selain itu perlu dilihat titik atau daerah sasaran yang akan menjadi target dari Operasi Pasar Murah Sembako," kata Wakil Bupati Ketapang Soeprapto S, saat meninjau langsung proses Operasi Pasar Murah Sembako.
Ia didampingi Plt Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kabupaten Ketapang, Joko Prastowo dan Kabid Perdagangan Diskop UKM Perindag Razanah.
Wakil Bupati Ketapang menerangkan dalam operasi pasar murah ini perlu diterapkan penggunaan kupon. Kegunaannya untuk antisipasi satu warga membeli dalam jumlah besar sehingga pembeli yang lain juga mendapatkan kesempatan yang merata.
Terkait dengan kondisi pasar saat ini, Wakil Bupati Ketapang menegaskan relatif masih aman. Baik ketersediaan beras, gula pasir, tepung terigu dan lain-lain. Memastikan barang kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri tetap aman, dikatakan Wakil Bupati Ketapang nanti akan dibentuk tim untuk melakukan monitoring ke lapangan.
Tim ini akan melibatkan instansi terkait seperti Dinas Koperasi UKM Perindag, Bagian Perekonomian, Pol PP dan lain-lain. Jika dimungkinkan pengecekan akan dilakukan sampai ke gudang, termasuk juga inspeksi mendadak untuk mengantisipasi barang kadaluarsa, barang beracun, label rusak dan lain-lain.
"Melalui inspeksi mendadak terhadap barang-barang sembako dan lain-lain, inspeksi ini saya pastikan dilakukan pada bulan ini ke sejumlah toko minimarket supermarket bahkan ke gudang -gudang untuk memastikan konsumen dalam berbelanja aman, higienis dan tingkat kehalalannya terjamin," tegas Soeprapto.
Operasi Pasar Murah Sembako berisikan paket antara lain beras, susu, minyak goreng dan gula pasir. Setiap satu paket dijual dengan harga Rp40 ribu. Padahal, harga yang berlaku di pasar untuk paket sebagaimana disebutkan rata-rata sekitar Rp70 ribu. Lokasi penjualan pasar murah sembako pada Selasa pagi dilakukan di Jalan S.Parman, persisnya depan LP kelas Ketapang.
Sekitar satu jam sejak pasar dibuka, sembako tersebut akhirnya ludes. Selain dilakukan di depan LP Ketapang, rencananya akan digelar di beberapa titik lainnya, seperti Desa Sukabangun dan lain-lain.
Joko Prastowo membenarkan rencana Operasi Pasar Murah Sembako akan dilaksanakan terus menerus sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Selain di wilayah Kota Ketapang, operasi pasar murah juga akandilakukan di beberapa kecamatan.
Terkait dengan stok sembako, dipastikan untuk tiga bulan kedepan dalam kondisi aman dan mencukupi serta terjangkau daya belinya oleh masyarakat . Harga bahan kebutuhan masih juga relatif stabil.
Walaupun terdapat beberapa kenaikan disebabkan faktor musiman seperti minyak goreng, susu, telur, bawah merah, kacang tanah, maupun cabe kering. Kenaikan tersebut masih dianggap stabil, karena terjadi kenaikan Rp100, dibanding hari biasanya.
Tidak sedikit komoditi yang malah mengalami penurunan harga memasuki bulan Juni 2016, seperti daging ayam. Pada bulan April 2016, perkilo adalah Rp28.000,-/kg, namun rata-rata harga daging ayam pada bulan Mei adalah Rp 25.750,-/kg. Sedang harga daging tetap yakni Rp120.000/kg.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016