Sanggau (Antara Kalbar) - Pengurus Majelis Perempuan Melayu (MPM) Sanggau melaksanakan anjangsana kepada kaum dhuafa dan lanjut usia (lansia) yang berada di Kelurahan Beringin, Sungai Sengkuang dan Ilir Kota sekaligus memberikan bingkisan sebagai tanda tali asih.
"Ini merupakan bentuk kepedulian pengurus MPM kepada kaum dhuafa dan lansia. Ini hari penuh berkah dan momennya untuk saling menyambangi dan berbagi," ujar Ketua MPM Sanggau, Ny Ulfah Sonhaji, Sabtu.
Menurut Ulfah, kegiatan itu merupakan agenda rutin dilaksanakan tiap tahunnya. Selain itu, anjangsana ini suatu kewajiban bagi setiap insan yang beragama untuk saling membagi kasih terhadap sesamanya, selain sebagai bentuk tali silaturahmi pengurus MPM.
"Menjalin dan menjaga silaturahmi, merupakan kewajiban bagi setiap insan manusia. Ini momen rutin dilaksanakan tiap tahun," jelasnya.
Pelindung dan penasehat pengurus MPM Sanggau, Hj Sri Rahmawati mengaku haru melihat kondisi para kaum dhuafa dan lansia. "Kalau melihat nek-nek (nenek-nenek) ini, saya sangat terharu. Mata saya langsung berkaca-kaca. Soalnya, inilah bayangan pada saat kita tua nanti," ungkap isteri Raja Sanggau Pangeran Ratu Suryanegara, Drs H Gusti Arman M Si ini.
Sebab kata wanita yang akrab disapa Bu Ratu ini, tak ada yang abadi di dunia ini dan semuanya akan menjadi tua.
"Memang di dunia ini tak ada yang kekal abadi, semua akan menjadi tua. Itulah yang namanya hidup, sekarang tergantung bagaimana kita mensyukuri," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Ini merupakan bentuk kepedulian pengurus MPM kepada kaum dhuafa dan lansia. Ini hari penuh berkah dan momennya untuk saling menyambangi dan berbagi," ujar Ketua MPM Sanggau, Ny Ulfah Sonhaji, Sabtu.
Menurut Ulfah, kegiatan itu merupakan agenda rutin dilaksanakan tiap tahunnya. Selain itu, anjangsana ini suatu kewajiban bagi setiap insan yang beragama untuk saling membagi kasih terhadap sesamanya, selain sebagai bentuk tali silaturahmi pengurus MPM.
"Menjalin dan menjaga silaturahmi, merupakan kewajiban bagi setiap insan manusia. Ini momen rutin dilaksanakan tiap tahun," jelasnya.
Pelindung dan penasehat pengurus MPM Sanggau, Hj Sri Rahmawati mengaku haru melihat kondisi para kaum dhuafa dan lansia. "Kalau melihat nek-nek (nenek-nenek) ini, saya sangat terharu. Mata saya langsung berkaca-kaca. Soalnya, inilah bayangan pada saat kita tua nanti," ungkap isteri Raja Sanggau Pangeran Ratu Suryanegara, Drs H Gusti Arman M Si ini.
Sebab kata wanita yang akrab disapa Bu Ratu ini, tak ada yang abadi di dunia ini dan semuanya akan menjadi tua.
"Memang di dunia ini tak ada yang kekal abadi, semua akan menjadi tua. Itulah yang namanya hidup, sekarang tergantung bagaimana kita mensyukuri," pungkasnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016