Sambas (Antara Kalbar) - Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas Karman mengatakan keterbatasan tenaga pendidik masih menjadi satu di antara kendala dan tantangan dalam peningkatan pendidikan di kabupaten itu.

"Bukti dari tenaga pendidik kita masih terbatas adalah dari semua jenjang pendidikan di Kabupaten Sambas, terjadi kekurangan sekitar 800-an guru," ujarnya di Sambas, Jumat.

Ia menambahkan, meski kekurangan guru menjadi masalah yang cukup pelik di Sambas, adanya tenaga honor cukup membantu dalam menjawab persoalan tersebut.

"Untung kita saat ini dibantu honorer dalam hal mengisi keterbatasan jumlah guru yang mestinya di setiap sekolah lengkap," kata dia.

Karman melanjutkan, selain jumlah yang terbatas, kesejahteraan tenaga kependidikan juga menjadi persoalan tersendiri meski Pemerintah Kabupaten Sambas terus berupaya keras mewujudkan dan terkendala keterbatasan dana.

"Bagi guru-guru di daerah 3 T, memang mendapat bantuan dari pusat berupa dana insentif. Tetapi masih banyak juga gaji guru honorer yang masih jauh dibawah upah minimum," kata dia.

Secara keseluruhan, total guru di Kabupaten Sambas hingga saat ini berkisar 5.000-an orang. Sebanyak 3.000 diantaranya sudah bersertifikasi.

"Untuk prestasi para guru sendiri dalam beberapa tahun terakhir perkembangannya cukup positif. Beberapa guru menjadi yang terbaik di tingkat provinsi dan bahkan banyak juga yang berhasil menjadi terbaik hingga tingkat nasional," ujar dia.





(U.KR-DDI/T011)

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016