Pontianak  (Antara Kalbar) - Sebanyak 12.175 warga tidak mampu di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat akan menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS), kata Wali Kota Pontianak, Sutarmidji.

"Dananya untuk Kota Pontianak sebesar Rp1 miliar lebih untuk tahap I, nanti akan ada lagi tahapan selanjutnya," kata Sutarmidji usai penyerahan KIS secara simbolis di Pontianak, Jumat.

KIS dari pemerintah pusat 98 ribu itu belum keseluruhan menjangkau warga tidak mampu di Kota Pontianak yang tercatat pada BPJS Kesehatan mencapai 110 ribu lebih.

"Kami terus berupaya memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat Kota Pontianak yang tidak mampu, selain itu pendataan akan terus dilakukan kembali, sehingga semua masyarakat yang tidak mampu terjaring dalam KIS," ucapnya.

KIS adalah kartu identitas peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yang dikelola oleh BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan. Untuk pembayaran preminya ditanggung oleh Pemerintah Kota Pontianak, dan untuk pendistribusian KIS tersebut mulai dilakukan Juli mendatang, kata Sutarmidji.

Sementara itu, Kepala Unit Pemasaran BPJS Kesehatan Cabang Pontianak, Juliantomo menyatakan, pihaknya akan mendistribusikan BPJS Kesehatan atau KIS yang bersumber dari dana Pemkot Pontianak mulai bulan Juli mendatang.

Hal itu disebabkan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara BPJS Kesehatan dengan Pemkot berlaku per 1 Juli 2016.

"Jumlah penerima KIS di Kota Pontianak sebanyak 12.175 jiwa. Untuk satu jiwa preminya senilai Rp23 ribu," katanya.

Menurut dia, untuk data penerima KIS tersebut, mengacu pada data yang diperoleh dari tim yang melibatkan BPS (Badan Pusat Statistik) dan Pemkot Pontianak dengan sistem by name by address.

(U.A057/M019)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016