Pontianak  (Antara Kalbar) - Perum Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (Damri) Pontianak memastikan tidak ada kenaikan tarif jasa layanan saat arus mudik dan balik Lebaran 2016 di Kalbar maupun keluar daerah itu.

"Untuk tarif layanan, masyarakat jangan khawatir sebab harga masih normal," ujar General Manager Damri Pontianak Sugeng BP di Pontianak, Rabu.

Sugeng menjelaskan saat ini pihaknya tidak hanya melayani penumpang di Provinsi Kalbar, dalam kota dan antara kota/kabupaten tetapi juga sudah antarprovinsi dan bahkan mancanegara.

"Kami melayani angkutan provinsi, angkutan kota dalam provinsi,

angkutan pemadu moda dan angkutan terusan," kata dia.

Ia merinci untuk harga berdasarkan trayek seperti tarif Pontianak-Nanga Pinoh kelas eksekutif Rp70.000 dan super eksekutif Rp120.000, Pontianak-Sintang, eksekutif Rp160.000 dan super eksekutif Rp200.000,

Singkawang-Sintang Rp160.000, Pontianak-Sambas bisnis Rp90.000 dan Pontianak-Nanga Tayap Rp200.000 per penumpang.

"Kalau untuk pelayanan antarnegara Pontianak-Khucing Malaysia eksekutif Rp230.000 dan yang super eksekutif Rp275.000 per penumpang. Sedangkan untuk Pontianak-Brunai Rp750.000 per penumpang," tuturnya.

Sugeng mengatakan saat ini armada Damri untuk melayani seluruh trayek berjumlah 90 unit, termasuk di dalamnya ada delapan unit bus baru.

"Di luar layanan sesuai trayek, kami siap menambah kendaraan untuk melayani lonjakan jumlah penumpang mudik. Kalau semula suatu tujuan penumpanya membludak, kami siap tambah kendaraan untuk melayani," kata dia.

(U.KR-DDI/A039)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016