Sanggau (Antara Kalbar) - Bupati Sanggau Paolus Hadi menegaskan komitmennya dalam memberantas narkotika mengingat narkotika kini menjadi satu diantara permasalahan global yang menjadi perhatian serius bagi negara-negara di seluruh dunia.
"Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika menjadi isu yang strategis bagi masyarakat dunia. Mengingat kondisinya yang sampai saat ini belum mampu ditangani dengan baik dan cenderung mengalami peningkatan, baik secara kualitas maupun kuantitas," ujar Paolus Hadi.
Menurut Hadi, untuk itu perlu implementasi Undang-undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dalam upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Selain itu, guna menciptakan Kabupaten Sanggau yang bebas dan bersih serta pembangunan yang berwawasan anti narkoba.
"Untuk itu perlu kesepakatan dan kesepahaman bersama, dalam memerangi narkoba yang menjadi musuh kita bersama," tegasnya.
Kesepakatan, ujar Hadi, merupakan upaya bersama-sama memberantas penggunaan narkoba, tentunya dimulai dari diri masing masing. "Selanjutnya keluarga tetangga sampai kepada masyakarat secara keseluruhan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika menjadi isu yang strategis bagi masyarakat dunia. Mengingat kondisinya yang sampai saat ini belum mampu ditangani dengan baik dan cenderung mengalami peningkatan, baik secara kualitas maupun kuantitas," ujar Paolus Hadi.
Menurut Hadi, untuk itu perlu implementasi Undang-undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dalam upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Selain itu, guna menciptakan Kabupaten Sanggau yang bebas dan bersih serta pembangunan yang berwawasan anti narkoba.
"Untuk itu perlu kesepakatan dan kesepahaman bersama, dalam memerangi narkoba yang menjadi musuh kita bersama," tegasnya.
Kesepakatan, ujar Hadi, merupakan upaya bersama-sama memberantas penggunaan narkoba, tentunya dimulai dari diri masing masing. "Selanjutnya keluarga tetangga sampai kepada masyakarat secara keseluruhan," kata dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016