Sambas (Antara Kalbar) - Polres Sambas Kalimantan Barat mengerahkan 315 personelnya dalam Operasi Ramadniya 2016 untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat merayakan Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Personel akan disebar untuk operasi. Kegiatan operasi Ramadniya 2016 atau yang dulunya dikenal dengan Operasi Ketupat adalah rangkaian kegiatan kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang merayakan Idul Fitri," ujar Kapolres Sambas AKBP Sunario SIK MH dihubungi di Sambas, Jumat.

Sunario menjelaskan Operasi Radmaniya 2016 melibatkan berbagai instansi lintas sektor serta mendorong peran serta seluruh masyarakat.

"Berbagai pihak dilibatkan dalam kegiatan Operasi Ramadniya 2016, ini mulai dari unsur TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Basarnas, Dinas Pemadam Kebakaran serta pihak lainnya sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," kata dia.

Ia merinci 315 personel terdiri dari anggota dari Mapolres Sambas sebanyak 40 personel. Selanjutnya dari seluruh Polsek sebanyak 150 personel, ditambah petugas dari lintas sektoral yang mencapai 125 petugas, akan melaksanakan tugasnya sejak H-7 hingga H+7 Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Operasi ini dimulai dari pengamanan arus mudik dan pusat keramaian seperti pasar, terminal, pelabuhan, sarana transportasi air dan lainnya," tuturnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan mendirikan sejumlah pos di antaranya Pos Pengamanan (Pospam) di Pemangkat dan Tebas, kemudian Pos Pelayanan (Posyan) di Sambas dan Pos Terpadu di Aruk. ***2***



(U.KR-DDI/A039)

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016