Pontianak (Antara Kalbar) - PT Bank Pembangunan Daerah atau Bank Kalbar menyalurkan zakat pegawainya yang terkumpul selama satu tahun sebesar Rp392 juta.
"Penyaluran zakat seperti ini sudah menjadi agenda tahun Bank Kalbar. Ini sudah tahun kelima," ujar Direktur Utama Bank Kalbar Sudirman HMY di Pontianak, Jumat.
Sudirman menjelaskan dari setiap gaji dan THR khususnya pegawai muslim otomatis dipotong 2,5 persen setiap bulan.
"Dana zakat tahun ini dikumpulkan dari teman-teman pegawai Kantor Pusat, Kantor Cabang Pontianak dan Kubu Raya. Sementara untuk di daerah mereka masing-masing menyalurkan ke lembaga penyalur di sana," kata dia.
Sudirman berharap dengan adanya zakat yang dilakukan pihaknya untuk mensucikan harta agar apa yang dilakukan seluruh manajemen Bank Kalbar lakukan menjadi berkah.
"Kita minta masyarakat khususnya menerima zakat itu agar mendoakan Bank Kalbar tumbuh, berkembang dan maju. Terpenting lagi doakan kami yang diamanahkan ini untum amanah dan menjalankan seoptimal mungkin," tuturnya.
Sementara itu Ketua Baznas Kalbar Didik Imam Wahyudi, mengatakan pihaknya yang diberikan amanah akan menyampaikan langsung ke Presiden RI terhadap zakat Bank Kalbar tersebut
"Insya zakat ini membantu saudara-saudara kita yang memang membutuhkan," ujarnya.
Ia pun berterima kasih kepada Bank Kalbar atas kepercayaannya menyalurkan zakat dan infaq Pegawai Bank Kalbar melalui Baznas Kalbar.
Dari total Rp392 juta, disalurkan ke tujuh lembaga dan organisasi di antaranya kepada Baznas Kalbar sebesar Rp300 juta, Lazis Amanah dan Lembaga Pengkajian dan Pendidikan Islam Adz-Dzikra masing-masing sebesar Rp20 juta.
Selanjutnya Dompet Ummat dan Rumah Zakat masing-masing Rp Rp15 juta, Lazis Dewan Da`wah Islamiyah Indonesia sebesar Rp12 juta dan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pontianak sebesar Rp10 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Penyaluran zakat seperti ini sudah menjadi agenda tahun Bank Kalbar. Ini sudah tahun kelima," ujar Direktur Utama Bank Kalbar Sudirman HMY di Pontianak, Jumat.
Sudirman menjelaskan dari setiap gaji dan THR khususnya pegawai muslim otomatis dipotong 2,5 persen setiap bulan.
"Dana zakat tahun ini dikumpulkan dari teman-teman pegawai Kantor Pusat, Kantor Cabang Pontianak dan Kubu Raya. Sementara untuk di daerah mereka masing-masing menyalurkan ke lembaga penyalur di sana," kata dia.
Sudirman berharap dengan adanya zakat yang dilakukan pihaknya untuk mensucikan harta agar apa yang dilakukan seluruh manajemen Bank Kalbar lakukan menjadi berkah.
"Kita minta masyarakat khususnya menerima zakat itu agar mendoakan Bank Kalbar tumbuh, berkembang dan maju. Terpenting lagi doakan kami yang diamanahkan ini untum amanah dan menjalankan seoptimal mungkin," tuturnya.
Sementara itu Ketua Baznas Kalbar Didik Imam Wahyudi, mengatakan pihaknya yang diberikan amanah akan menyampaikan langsung ke Presiden RI terhadap zakat Bank Kalbar tersebut
"Insya zakat ini membantu saudara-saudara kita yang memang membutuhkan," ujarnya.
Ia pun berterima kasih kepada Bank Kalbar atas kepercayaannya menyalurkan zakat dan infaq Pegawai Bank Kalbar melalui Baznas Kalbar.
Dari total Rp392 juta, disalurkan ke tujuh lembaga dan organisasi di antaranya kepada Baznas Kalbar sebesar Rp300 juta, Lazis Amanah dan Lembaga Pengkajian dan Pendidikan Islam Adz-Dzikra masing-masing sebesar Rp20 juta.
Selanjutnya Dompet Ummat dan Rumah Zakat masing-masing Rp Rp15 juta, Lazis Dewan Da`wah Islamiyah Indonesia sebesar Rp12 juta dan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pontianak sebesar Rp10 juta.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016