Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Balai Budidaya Ikan Kalimantan Barat, Donatus mengatakan, pihaknya sampai saat ini bisa menghasilkan lima juta ekor benih ikan setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan benih ikan di seluruh daerah provinsi itu.

"Untuk setiap tahunnya kita bisa memproduksi benih lebih dari lima juga ekor untuk semua jenis komoditas ikan dan itu yang bisa kita hasilkan sejauh ini," kata Donatus di Pontianak, Selasa.

Dia menjelaskan, sejauh ini, Balai Budidaya Ikan Kalbar menjadi satu-satunya balai pengembangan benih ikan yang telah memiliki kemampuan untuk menyiapkan benih ikan unggul dan indukan ikan yang akan disalurkan ke seluruh Kalimantan Barat.

"Makanya kita telah memiliki sertifikasi dimana ada enam komoditas ikan yang ada disini yang telah memiliki sertifikasi sehingga apa yang kita hasilkan sudah memenuhi standar prosedur yang ada," tuturnya.

Untuk indukan unggul, lanjutnya, pihaknya telah mengembangkan ikan jenis Emas, Nila dan Lele.

Kemudian pihaknya juga terus mengembangkan ikan spesifik lokal yang memiliki nilai jual tinggi seperti ikan Jelawat, Tengadak, Biawan dan ikan Tambakan.

"Ikan-ikan ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan ikan perairan umum di Kalbar. Kita juga memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang teknik pembudidayaan ikan yang baik dan benar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan benih di Kalbar, dia mengakui pihaknya memang belum bisa memenuhi kebutuhan empat belas kabupaten/kota yang ada.

Namun, setiap kabupaten juga sudah ada yang memiliki balai budidaya ikan lokal sendiri dan ada juga yang memiliki jaringan pemasok benih ikan dari luar seperti daerah Jawa.

"Namun kita akan terus melakukan upaya agar seluruh masyarakat yang memerlukan benih ikan bisa terpenuhi," kata Donatus.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016