Pontianak (ANTARA) - Bantuan benih padi untuk petani yang lahan terdampak banjir seluas 400 hektare di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, sudah disalurkan sebagai upaya agar produksi pangan terus berjalan.
"Kita sudah bantu dan salurkan benih padi inbrida kepada petani di Kota Singkawang. Bantuan benih padi inbrida ini bersumber dari APBN tugas pembantuan provinsi sekaligus untuk mengatasi puso tanaman padi waktu banjir di Kota Singkawang," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulutra Provinsi Kalbar, Doni Saiful Bahri di Pontianak, Sabtu.
Ia menambahkan bahwa 3 - 5 Maret 2023 Kota Singkawang mengalami curah hujan tinggi yang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah. Satu di antara dampaknya terhadap lahan pertanian yang mengakibatkan kerugian pada petani.
"Dengan hal itu semaian benih padi ada yang rusak dan lahan pertanian siap panen dan hanyut. Dengan kondisi itu dasar kami memberikan bantuan benih padi agar petani dapat menanam kembali sehingga dapat meringankan beban kerugian yang dialami oleh petani," kata dia.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar Florentinus Anum mengatakan pihaknya menargetkan produksi padi pada 2023 mencapai sebesar 1,109 juta ton gabah kering giling (GKG). Sementara, berdasarkan angka sementara (asem) produksi padi di Kalbar pada 2022 tercatat sebanyak 814.743 ton gabah kering giling (GKG) dari estimasi luas lahan baku sawah 242.972 hektare.
"Pencapaian sasaran produksi ditempuh melalui pelaksanaan kegiatan bantuan pemerintah sehingga berdampak terhadap peningkatan luas tanam, luas panen, produktivitas, mutu hasil tanaman pangan, serta menekan kehilangan hasil," kata dia.
Ia menjelaskan untuk memenuhi target produksi tersebut, luas tanam padi sasaran mencapai 350.597 hektare dari total sasaran tanam padi seluas 11.200 hektare atau 3,2 persen memperoleh bantuan benih.
"Seluruh kegiatan tanaman pangan dari APBN 2023 akan memperoleh bantuan benih. Alokasi kegiatan tanaman pangan di Kalbar pada 2023 terdiri dari padi kaya gizi seluas 1.000 hektare, padi lahan kering 200 hektare, padi inbrida 10.000 hektare, bantuan kegiatan mandiri benih padi inbrida 30 hektare dan kegiatan pemajangan varietas 12 hektare," katanya.