Pontianak (Antara Kalbar) - PT Bursa Efek Indonesia Perwakilan Pontianak melakukan sosialisasi tentang tax amnesty kepada sejumlah sekuritas yang ada di Kalbar.

"Kita seluruh BEI di Indonesia termasuk di Pontianak melakukan sosialisasikan tax amnesty kepada sekuritas yang ditunjuk. Kita dari BEI diamanatkan pemerintah untuk turut andil mensosialisasikan ini versi bursa karena gatway program ini salah satunya akan masuk ke bursa," ujar Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Pontianak, Taufan Febiola di Pontianak, Jumat.

Taufan menjelaskan di Indonesia ada empat bank yang akan menerima aliran dana tax amnesty tersebut di antaranya Bank BRI, Mandiri, BNI dan BCA. Sementara di Indonesia untuk sekuritas sendiri ada 19 sekuritas.

"Dari total sekuritas di Indonesia di Kalbar ada hanya empat di antaranya Mandiri Sekuritas, Sinarmas Sekuritas, Penin Sekuritas, Indoprimier Sekuritas dan MNC Sekuritas," tururnya.

DikatakanTaufan dihadapan peserta sosialisasi dengan adanya penempatan dana repatriasi ia optimis akan berdampak pada pasar modal.

"Optimis pergerakan transaksi dana repatriasi di pasar modal mencapai Rp7 Triliun. Intinya dari program ini ada 60 persen masuk ke pasar modal,"kata dia.

Di kesempatan itu Taufan menjelaskan bahwa dalam tax amneaty akan berlaku dalam tiga tahap.

"Tahap pertama sejak UU berlaku hingga bulan ketiga untuk dalam negeri tarif tebusan hanya 2 persen. Sedangkan untuk luar negeri tarif tebusan 4 persen. Periode kedua minggu keempat sampai 31 Desember 2016 tebusan dalam negeri 3 persen dan luar negeri 6 persen. Tahap ketiga dalam negeri tebusan sebesar 5 persen dan luar negeri 10 persen,"kata dia.

(KR-DDI/S025)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016