Putussibau (Antara Kalbar) - Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kapuas Hulu akan menempati gedung baru untuk dijadikan kantor seiring bertambahnya karyawan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Kami akan membenahi dulu beberapa kerusakan serta melengkapi fasilitas yang belum ada seperti listrik dan air," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kapuas Hulu, Ana Mariana di Putussibau, Sabtu.

Ia menyayangkan apabila gedung yang sudah mengeluarkan banyak anggaran tersebut tidak dimanfaatkan sehingga pihaknya mulai membersihkan bagian dalam maupun luar gedung. "Kami berupaya menempati gedung ini, daripada rusak oleh tangan - tangan jahil," ujar dia.

Ana mengatakan, dari fisik bangunan sangat layak untuk dijadikan kantor namun ada beberapa bagian yang harus diperbaiki yang rusak

karena ulah orang -orang yang tidak bertanggungjawab.

Menurutnya, kerusakan saat ini sekitar 15 persen, yang akan diupayakan untuk diperbaiki secepatnya.

Selain memanfaatkan gedung yang sudah lama tidak digunakan, juga salah satu langkah Dinas Bina Marga dalam menjaga aset Pemerintah Daerah.

"Kami upayakan dalam tahun ini sudah pindah, paling lama awal tahun depan," jelas Ana.

Selain ada beberapa kerusakan seperti pintu, jendela dan beberapa kaca yang pecah, gedung tersebut juga belum memiliki jaringan listrik dan air, sehingga hal tersebut menjadi prioritas.

"Selama kami belum pindah akan diupayakan ada yang menjaga," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengatakan kondisi kantor Dinas Bina Marga yang lama sudah tidak memadai kapasitasnya untuk menampung para pegawai serta pelayanan.

Selain itu, dengan ditempatinya gedung baru tersebut merupakan upaya menjaga aset.

Hanya saja, Nasir mengungkapkan sebelum ditempati gedung tersebut akan diupayakan aliran listrik dan air, yang akan dibenahi secara perlahan. "Listrik dan air akan kita upayakan, agar gedung ini dapat segera ditempati," kata Nasir.


(T.KR-TFT/T011) 

Pewarta: Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016