Pontianak (Antara Kalbar) - Sejumlah SKPD di lingkup pemerintahan kabupaten seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Peternakan dan Bappeda Kabupaten Sambas mendukung Gerakan Kelompok Perempuan Pedesaan Tangguh (GKPPT) Kabupaten Sambas di Desa Sepadu.

"Dukungan dituangkan dalam bentuk perjanjian kerja sama antara Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Sambas sebagai pembina GKPPT dengan institusi SKPD yang mendukung," ujar Kepala BPP KB Kabupaten Sambas, Wahidah saat dihubungi di Sambas, Minggu.

Wahidah menjelaskan penggalangan dukungan yang ada untuk memastikan keberadaan GKPPT bisa ambil bagian mempercepat peningkatan IPM Kabupaten Sambas.

"Ini sebagai bagian penguatan dukungan stakeholder mulai dari propinsi dan kabupaten, mendukung gerakan kelompok perempuan perdesaan tangguh. Kita lakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan beberapa pemangku kebijakan," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sambas, Hairiah menjelaskan GKPPT dibentuk agar mampu menekan permasalahan yang tercakup dalam perjuangan mewujudkan tujuan pembangunan milenium.

"Dukungan SKPD dan stakeholder agar kita bisa mensukseskan program ini lebih cepat dan masif," terangnya.
Ia berharap dengan adanya fasilitas berupa perhimpunan atau organisasi tersebut agar masyarakatnya khususnya kaum perempuan terlindungi kualitas harapan hidupnya, maju dan aktif di semua sektor pembangunan sesuai dengan potensi dan keterampilan yang dimiliki.

"Kembali lagi untuk itu memang diperlukan dukungan serius seluruh sektor secara terpadu dan tidak berjalan sendiri-sendiri," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016