Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Brigjen (Pol) Musyafak menyatakan, hingga saat ini kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) belum tampak karena faktor tingginya intensitas hujan di Kalbar.
"Mari kita berdoa saja, di Kalbar intensitas hujannya banyak, sehingga tidak terjadi Karhutla seperti sebelum-sebelumnya," kata Musyafak saat menghadiri gelar pasukan Operasi Bina Karuna dalam rangka penanggulangan Karhutla di halaman Mapolda Kalbar, di Pontianak, Selasa.
Meskipun begitu, dia menyatakan, pihaknya sudah membentuk Satgas pada setiap desa, yang terdiri dari sepuluh orang, diantaranya dua anggota polisi, dua anggota TNI, satu anggota Manggala Agni, dan lima orang masyarakat setempat.
"Dengan dibentuknya Satgas tersebut cukup efektif dalam mencegah dan memadamkan apabila terjadi Karhutla pada satu wilayah. Malah ketika memadamkan api tidak hanya sepuluh orang tersebut, tetapi dibantu secara bergotong royong oleh masyarakat setempat," ungkapnya.
(U.A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Mari kita berdoa saja, di Kalbar intensitas hujannya banyak, sehingga tidak terjadi Karhutla seperti sebelum-sebelumnya," kata Musyafak saat menghadiri gelar pasukan Operasi Bina Karuna dalam rangka penanggulangan Karhutla di halaman Mapolda Kalbar, di Pontianak, Selasa.
Meskipun begitu, dia menyatakan, pihaknya sudah membentuk Satgas pada setiap desa, yang terdiri dari sepuluh orang, diantaranya dua anggota polisi, dua anggota TNI, satu anggota Manggala Agni, dan lima orang masyarakat setempat.
"Dengan dibentuknya Satgas tersebut cukup efektif dalam mencegah dan memadamkan apabila terjadi Karhutla pada satu wilayah. Malah ketika memadamkan api tidak hanya sepuluh orang tersebut, tetapi dibantu secara bergotong royong oleh masyarakat setempat," ungkapnya.
(U.A057/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016