Sambas (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sambas, Hairiah membuka kegiatan pembinaan kader bela negara di Sajingan Besar, Sambas dan menekankan pentingnya sikap bela negara apalagi mengingat Kecamatan Sajingan berbatasan langsung dengan negara Malaysia.

"Bela negara adalah upaya warga negara dalam mempertahankan dan menghadapi serangan terhadap negara secara fisik non fisik. Oleh sebab itu peningkatan ekonomi dan infrastruktur pembangunan di perbatasan harus ditingkatkan agar masyarakat perbatasan mampu menjaga NKRI," ujarnya di Sambas, Rabu.

Hairiah menambahkan hakikat bela negara adalah kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela Negara.

"Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata," katanya.

Dalam kegiatan tersebut yang dihadiri sekitar 200 peserta yang berasal dari unsur Kecamatan Sajingan Besar, Ormas, Parpol, Pemuda dan aparatur Pemda ia meminta dapat terus menanamkan sikap dan semangat bela negara.

"Terutama lagi untuk para pemuda sebagai generasi penerus bangsa diharapkan dapat menanamkan semangat bela negara pada diri masing-masing," katanya.

Kegiatan pembinaan kader bela negara dengan tema membangun sistem politik nasional yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertahanan RI Kalbar di Aula SMK Negeri 1 Sajingan Besar dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenhan Kalbar Marsekal Pertama TNI. Rahman Haryadi, SA MBA MSc. Selain itu hadir juga Wakil Ketua DPRD Sambas, Misni Safari dan ia sebagai satu di antara pemateri dalam kegiatan tersebut.

(KR-DDI/F003)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016