Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Darsono mengatakan saat ini sedang melakukan seleksi untuk memilih duta lingkungan hidup yang akan mewakili Kabupaten Sambas di tingkat Provinsi Kalimantan Barat.

"Hari ini merupakan grand final dan ada sebanyak 10 finalis duta lingkungan hidup siap berkompetisi menjadi terbaik untuk mewakili Kabupaten Sambas merebutkan duta lingkungan hidup di tingkat provinsi," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.

Darsono menjelaskan terkait peserta pemilihan, sebelumnya sebanyak 25 pendaftar yang berasal dari berbagai kecamatan di Sambas. Setelah dilakukan seleksi dan sejumlah tes hanya sepuluh terbaik yang berhak mengikuti grand final.

"Nanti akan dipilih dua terbaik yang akan mewakili Kabupaten Sambas di tingkat provinsi," ujarnya

Ia mengatakan sepuluh finalis tersebut telah mengikuti karantina. Saat karantina para finalis dibekali dengan pemahaman mengenai isu lingkungan hidup, Bidang Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, bidang kecantikan serta psikologi.

"Kita berharap mereka dapat menjadi agen penyampai informasi pembangunan dan pentingnya menjaga lingkungan di Kabupaten Sambas kepada seluruh elemen masyarakat," tuturnya.

Dikatakannya, BLH mengadakan kegiatan tersebut dalam upaya pencapaian program Sambas bebas sampah pada tahun 2020 mendatang. Menurutnya untuk meraih target tersebut tentunya harus adanya dukungan serta support yang kuat dari seluruh SKPD dan masyarakat di Kabupaten Sambas.

Sementara itu, Wakil Bupati Sambas Hairiah saat pembukaan grand final mengatakan para finalis ke depan harus dapat berperan mengkampanyekan mengenai isu-isu pentingnya menjaga lingkungan di Kabupaten Sambas. Menurutnya di Kabupaten Sambas terdapat binatang yang perlu dilindungi dan dijaga keberlangsungan hidupnya.

"Tentunya masyarakat juga harus berperan untuk menjaga habitat tempat binatang di lindungan hidup. Para duta lingkungan harus berperan untuk mengkampanyekan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan," pesannya.

Ia mencontohkan binatang yang perlu dijaga seperti bekantan dan binatang penyu. Menurutnya kedua jenis binatang tersebut saat ini masih banyak di hutan Sambas, yakni di wilayah Kecamatan Paloh.

"Saya yakin para duta lingkungan hidup ini bisa membawa nama baik kabupaten Sambas," kata dia.




(U.KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016