Nanga Pinoh (Antara Kalbar) - Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi mulai menerapkan Kurikulum 2013 di seluruh jenjang pendidikan mulai dari tingkat TK hingga SMA sederajat.

"Ada 104 sekolah yang mulai menerapkan Kurikulum 2013 tahun ini, namun penerapannya hanya pada kelas pemula, seperti kelas 1 SD, kelas  IV SD, kelas VII SMP dan kelas X SMA/SMK," kata Joko di Nanga Pinoh, Melawi, Kamis.

Dijelaskan Joko dari 104 sekolah yang siap menerapkan kurikulum tersebut di antaranya terdiri dari 70 sekolah dasar (SD), 27 SMP, 7 SMA dan SMK. Kemudian dalam penerapan kurikulum 2013 itu buku penunjang yang digunakan buku Kurikulum 2013 yang dicetak tahun 2014. Namun ia menuturkan guru mata pelajaran di masing-masing sekolah sudah mengikuti pelatihan yang dilaksanakan sebelum tahun ajaran 2016 - 2017.

Menurutnya, pelatihan guru pada seluruh sekolah di Melawi terus dilakukan, sebab jenjang kelas yang menerapkan kurikulum baru tersebut akan berbeda setiap tahunnya. Pelatihan tahap awal dilakukan oleh pihak Kemendikbud melalui Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kalbar.

"Pemerintah pusat juga meminta sharing pada tiap kabupaten untuk pembiayaan pelatihan guru ini, tapi untuk tahun 2016, kita belum menganggarkan. Sedangkan untuk tahun depan Pemkab Melawi akan menyiapkan dana sharingnya," jelasnya Joko.

Di tempat terpisah Kepala SMP Negeri 1 Nanga Pinoh, Theresia Idayani mengungkapkan pihaknya siap dalam penerapan kurikulum 2013, bahkan sejumlah guru sudah mengikuti pelatihan.

Dirinya mengakui ada perbedaan dari kurikulum sebelumnya, dalam kegiatan mengajar siswa didorong untuk lebih aktif, bahkan guru sebagai pendidik mesti benar-benar siap menguasai materi hingga ragam pendekatannya.

" kurikulum 2013 ada penambahan materi untuk menguatkan ajar budi pekerti di setiap mata pelajarannya, dengan tujuan untuk membentuk

karakter dan budi pekerti siswa," ujar Theresia.  

(KR-TFT/N005)

Pewarta: Timotius

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016