Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kalimantan Barat Nedy Ahcmand menilai pengembangan sektor wisata di Kalbar mayoritas masih digerakkan oleh swasta.

"Sementara dari pemerintah daerah kami lihat masih belum belum maksimal dan harus ditingkatkan lagi, misalnya dengan mempromosikan berbagai venue dan tujuan wisata di Kalbar," ujarnya di Pontianak, Jumat.

Nedy menjelaskan dari berbagai potensi obyek wisata Kalbar, misalnya di Bengkayang, air terjun, pulau dan pantai, tidak kalah menariknya dengan daerah lain.

"Wisata budaya seperti Cap Go Meh dan kuliner kita jago. Kita kita menarik dan unik.

Pemerintah seharusnya gencar mempromosikan dan membantu swasta dalam mengembangkan kepariwisataan sebab berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat.

"Sudah saatnya penggarapan potensi wisata integratif dan komprehensif dengan menggunakan berbagai media dan berbagai komponen pendukung dunia pariwisata Kalbar, mulai dari kalangan perhotelan, kuliner, tempat-tempat wisata, pemda, masyarakat adat, sektor transportasi serta akademisi dan sebagainya," katanya.

Ikhtiar menghidupkan wisata di Kalbar, menurut Nedy, harus berkesinambungan agar program-program wisata yang digalakkan oleh pemerintah Kalbar bisa berjalan dengan optimal.

Beberapa kegiatan di Kalbar menjadi agenda wisata nasional bahkan internasional, namun pemerintah harus juga mendorong kegiatan baru dan tujuan wisata baru,kata dia.

(KR-DDI/A013)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016