Pontianak (Antara Kalbar) - Indeks Tendesi Konsumen (ITK) Kalimantan Barat saat ini terus membaik dan dapat terlihat dari data BPS Kalbar menunjukan pada triwulan II-2016 bulan April - Juni 2016 dengan nilai 105,80.
"Artinya kondisi ekonomi konsumen baik yang ditunjukkan dengan membaiknya tingkat optimisme konsumen lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya," ucap Kepala BPS Kalbar Pitano di Pontianak, Sabtu.
Tingkat kepercayaan atau optimisme konsumen pada Triwulan II-2016 naik, ditandai dengan naiknya nilai ITK dari Triwulan II-2016 dibandingkan dengan Triwanan I-2016.
Pitono menambahkan apabila dilihat dari variabel pembentuk ITK, kondisi ekonomi konsumen pada triwulan II-2016 membaik terutama didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga nilai indeksnya 101,11.
"Sejalan dengan meningkatnya pendapatan rumah tangga,momen puasa dan menyambut hari raya Idul Fitri pengaruh terhadap volume konsumsi barang dan jasa yang juga meningkat nilai indeksnya 103,63," katanya.
Selanjutnya kata Pitono, inflasi yang relatif rendah pada triwulan II-2016 berpengaruh terhadap total pengeluaran rumah tangga. Kondisi ini dapat dilihat dari meningkatnya konsumsi komodoti bahan makanan nilai indeksnya 153,80 dan makanan jadi nilai indeks 129,3.
"Hal ini juga terlihat dibeberapa komoditi non makanan mengalami indeks di atas 100 diantaranya pakaian nilai indeks 112,27, pulsa HP nilai indeks 104,52 dan pendidikan nilai indeks 117,60," terangnya.
Sementara untuk prediksi ITK Kalbar pada Triwulan III- 2016 diperkirakan 103,34 dan hal itu artinya kondisi ekonomi konsumen baik namun tingkat kepercayaan atau optimisme konsumen menurun yang ditunjukkan dengan nilai indeks triwulan III-2016 lebih rendah dibandingkan triwulan II-2016.
"Kondisi ekonomi konsumen baik pada triwulan III-2016 diperkirakan karena adanya momen Hari Raya Lebaran, HUT RI 17 Agustus dan Hari Raya Idul Adha," kata dia.
(U.KR-DDI/M019)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Artinya kondisi ekonomi konsumen baik yang ditunjukkan dengan membaiknya tingkat optimisme konsumen lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya," ucap Kepala BPS Kalbar Pitano di Pontianak, Sabtu.
Tingkat kepercayaan atau optimisme konsumen pada Triwulan II-2016 naik, ditandai dengan naiknya nilai ITK dari Triwulan II-2016 dibandingkan dengan Triwanan I-2016.
Pitono menambahkan apabila dilihat dari variabel pembentuk ITK, kondisi ekonomi konsumen pada triwulan II-2016 membaik terutama didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga nilai indeksnya 101,11.
"Sejalan dengan meningkatnya pendapatan rumah tangga,momen puasa dan menyambut hari raya Idul Fitri pengaruh terhadap volume konsumsi barang dan jasa yang juga meningkat nilai indeksnya 103,63," katanya.
Selanjutnya kata Pitono, inflasi yang relatif rendah pada triwulan II-2016 berpengaruh terhadap total pengeluaran rumah tangga. Kondisi ini dapat dilihat dari meningkatnya konsumsi komodoti bahan makanan nilai indeksnya 153,80 dan makanan jadi nilai indeks 129,3.
"Hal ini juga terlihat dibeberapa komoditi non makanan mengalami indeks di atas 100 diantaranya pakaian nilai indeks 112,27, pulsa HP nilai indeks 104,52 dan pendidikan nilai indeks 117,60," terangnya.
Sementara untuk prediksi ITK Kalbar pada Triwulan III- 2016 diperkirakan 103,34 dan hal itu artinya kondisi ekonomi konsumen baik namun tingkat kepercayaan atau optimisme konsumen menurun yang ditunjukkan dengan nilai indeks triwulan III-2016 lebih rendah dibandingkan triwulan II-2016.
"Kondisi ekonomi konsumen baik pada triwulan III-2016 diperkirakan karena adanya momen Hari Raya Lebaran, HUT RI 17 Agustus dan Hari Raya Idul Adha," kata dia.
(U.KR-DDI/M019)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016