Pontianak (Antara Kalbar) - Universitas Tanjungpura Pontianak terus melakukan sejumlah penelitian dan mengembangkan pemanfaatan energi terbarukan untuk menjawab sejumlah persoalan yang dihadapi masyarakat.

"Sebagaimana arahan dan dorongan Rektor Untan kepada civitas akademika termasuk saya untuk mengembangkan energi terbarukan di Kalbar," ujar Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Untan, Prof.Dr M. Ismail Yusuf, Sabtu.

Ismail mencontohkan dalam beberapa hari lalu ia bersama mahasiswa Untan telah membuat Perahu Listrik Untan (PLU) dengan tenaga surya. Menurutnya itu merupakan untuk pertama kalinya di Indonesia pemanfaatan tenaga surya untuk transportasi air.

"Pak Rektor juga sudah mendukung untuk memproduksi PLU lagi untuk dihibahkan kepada masyarakat kepulauan yang sulit bahan bakar dari fosil," katanya.

Ia menambahkan dalam waktu dekat pihaknya akan membuat kendaraan baik sepeda motor listrik maupun mobil listrik untuk digunakan di lingkungan Untan.

"Apa yang kita buat yang tentu yang mudah kita aplikasikannya," katanya.

Ismail juga menambahkan bahwa ia juga sudah mempunyai rencana ke depan untuk membuat "cool storage" yang sumber energinya memanfaatkan tenaga surya.

"Kita ingin menjawab persoalan nelayan kecil di Kalbar bagaimana saat di laut mereka memiliki pendingin," katanya.

Disinggung soal sumber energi paling potensial di Kalbar dan dapat digunakan dalam skala besar serta melihat potensi alam yang mendukung di daerah ini, Ismail mengatakan adalah dengan memanfaatkan uranium atau nuklir.

"Kalau dilihat dari keekonomian, potensi alam Kalbar yang kaya uranium maka jawabannya adalah Nuklir. Namun ini akan sulit diterapkan karena berkaitan banyak kepentingan terutama politik dari luar," katanya.

Untuk pemanfaatan air, surya, air dan lainnya menurut Ismail hanya dapat dan baik pada daerah tertentu saja.

"Kalau mengandalkan air terjun untuk jadi pembangkit listrik kan hanya untuk daerah pegunungan saja yang bisa dan itupun terbatas di Kalbar," kata dia.




(U.KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016