Badau (Antara Kalbar) - Kurang lebih 2000 orang masyarakat perbatasan Indonesia - Malaysia di Kecamatan Badau Kapuas Hulu kalimantan Barat turut serta melepas tim merah putih yang mengibarkan 17. 845 bendera di sepanjang perbatasan Kalimantan Barat.

Keberangkatan Tim merah putih yang terdiri dari komunitas tril dan tim Muri tersebut dilepas oleh Kasdam XII/Tanjung Pura Brigjen TNI Ahmad Supriadi beserta Danrem Abw 121 Brigjen TNI Widodo Iriansyah dan Wakil Bupati kapuas Hulu di Pos Pemeriksaan Lintas Batas Negara Nanga Badau pada pukul 08. 00 WIB, Sabtu.

" Kami masyarakat perbatasan merasa bangga, ini yang pertama kali dilaksanakan, pemasangan ribuan bendera yang di mulai dari Nanga Badau merupakan sejarah," kata Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Menurut Antonius, pemasangan ribuan bendera tersebut bukan sekedar pencatatan muri, namun itu bukti konsisten masyarakat Indonesia yang berada di Perbatasan bahwa kita ada, dan jangan mau perbatasan ini di "obok - obok negara lain.

"Jadi kami Pemerintah Daerah dan masyarakat Kapuas Hulu bangga dengan TNI, apalagi Kapuas Hulu dijadikan star dimulainya pemasangan ribuan bendera, Kita jangan mau dipermainkan Negara lain, apalagi ini tanah air kita," tegas Antonius.

Sementara itu, Kasdam XII/ Tanjung Pura Brigjen TNI Ahmad Supriadi mengungkapkan pegibaran ribuan bendera merah putih disepanjang garis perbatasan merupakan sebagian kecil saja, namun jika terjadi apa - apa di perbatasan maka ribuan akan datang sebab perbatasan itu merupakan filar Negara.

" perbatasan ini merupakan bagian dari Indonesia dan harus kita pertahankan," tegas Supriadi.

Usai kegiatan Pengurus Dewan Adat Suku Dayak Iban, Kecamatan Badau, Luther juga menuturkan rasa bangga dengan kegiatan pengibaran ribuan bendera daerah di perbatasan sebab itu merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan." Apapun akan kami lakukan untuk berkorban mempertahankan keutuhan NKRI di daerah perbatasan," ungkap Luther.

Ia pun mengajak kepada seluruh generasi muda agar tetap menanamkan jiwa cinta tanah air, mengingat perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan NKRI, tugas kita sebagai masyarakat Indonesia mempertahankan NKRI," tegas Luther. ***2***





(T.KR-TFT/O001)

Pewarta: Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016