Badau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero mengungkapkan Pemerintah Pusat saat ini benar - benar komitmen serta konsisten membangun daerah perbatasan seiring maraknya infrastruktur di kawasan itu.
"Bagaimanapun juga kita harus mensukseskan nawacita Presiden, kita melihat bukti pembangunan itu benar - benar luar biasa walapun belum selesai," kata Antonius di Nanga Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu.
Menurut Antonius, kondisi pembangunan daerah perbatasan saat ini jauh berbeda dari sebelumnya yang menunjukan keseriusan pemerintah untuk menjadikan daerah perbatasan sebagai beranda negara ini.
Oleh sebab itu, kata Antonius, apapun program pembangunan dari pemerintah harus didukung oleh masyarakat.
Selain itu, Antonius mengatakan program pembangunan Pemerintah tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat. Untuk itu, program pemerintah tersebut harus mendapat dukungan dari masyarakat, apalagi setiap pekerjaan ada jangka waktu pengerjaannya.
"Jika waktu habis hanya karena terjadi konflik dan sebagainya, maka program pembangunan Pemerintah tidak akan berjalan dengan baik, jadi Saya minta masyarakat turut berpartisipasi mendukung kelancaran pembangunan khususnya di daerah perbatasan," tegas Antonius.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Bagaimanapun juga kita harus mensukseskan nawacita Presiden, kita melihat bukti pembangunan itu benar - benar luar biasa walapun belum selesai," kata Antonius di Nanga Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu.
Menurut Antonius, kondisi pembangunan daerah perbatasan saat ini jauh berbeda dari sebelumnya yang menunjukan keseriusan pemerintah untuk menjadikan daerah perbatasan sebagai beranda negara ini.
Oleh sebab itu, kata Antonius, apapun program pembangunan dari pemerintah harus didukung oleh masyarakat.
Selain itu, Antonius mengatakan program pembangunan Pemerintah tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat. Untuk itu, program pemerintah tersebut harus mendapat dukungan dari masyarakat, apalagi setiap pekerjaan ada jangka waktu pengerjaannya.
"Jika waktu habis hanya karena terjadi konflik dan sebagainya, maka program pembangunan Pemerintah tidak akan berjalan dengan baik, jadi Saya minta masyarakat turut berpartisipasi mendukung kelancaran pembangunan khususnya di daerah perbatasan," tegas Antonius.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016