Sambas (Antara Kalbar) - PT Bank Pembangunan Daerah atau Bank Kalbar turut hadir dan mendukung pengibaran 17.845 bendera Merah Putih di sepanjang perbatasan Indonesia - Malaysia di wilayah Kalimantan Barat, Rabu.

"Hadirnya Bank Kalbar yang merupakan bank milik masyarakat Kalbar dalam kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap daerah perbatasan, terutama bersama kita menjaga NKRI," ujar Direktur Utama Bank Kalbar, Sudirman HMY di sela peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-71 di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.

Sudirman menambahkan bentuk dukungan dan hadirnya Bank Kalbar dalam pengibaran bendera tersebut, yakni memfasilitasi 6.000 baju kaos upacara proklamasi kemerdekaan untuk tamu dan masyarakat Desa Temajok.

"Pengibaran bendara dari Badau Kapuas Hulu hingga Temajok Sambas ini diakhiri dengan upacara Proklamasi. Kita menyediakan kaosnya," tuturnya.

Selain mensponsori baju, Bank Kalbar juga menyediakan Rp25 juta untuk hadiah panjat pinang bagi warga Desa Temajok usai upacara.

"Ada 10 tiang pinang telah kita sediakan. Berbagai hadiah kita siapkan seperti kulkas, televisi, sembako, barang kelontong, uang tunai dan lainnya. Semua totalnya Rp26 juta," kata dia.

Beberapa rangkai acara yang dikatakannya unik dan sangat bermanfaat tidak terlepas juga dari Danrem atau Kodam yang telah melibatkan pihaknya untuk berkontribusi untuk daerah perbatasan.

Selain itu juga berpartisipasi dari Askrindo, Jamkrindo, Askrida dan Jasindo.

"Total semua tim dari Bank Kalbar dan beberapa rekan dari asuransi kisaran 40 orang. Kita langsung hadir ini ingin melihat langsung kondisi perbatasan. Ternyata di meriah," katanya.

Disinggung soal penguatan pelayanan Bank Kalbar terhadap daerah di Desa Temajok yang selama ini belum memiliki bank, ia mengatakan ke depan sudah merencanakan ada Kantor Cabang Pembantu.

"Tapi itu harus di survey dulu. Untuk saat ini lebih memungkinkan dulu adalah Lakupandai dan itu pun masih kendala sinyal provider sebagai syarat utama yang masih tidak ada," katanya.

Ia menambahkan secara potensi di Desa Temajok sudah sangat baik. Namun untuk saat ini katanya soal inklusi keuangan bagi masyarakat juga tidak kalah pentingnya.

"Nanti kita minta cabang pembantu terdekat untuk mengenalkan dulu soal perbankan dan produknya," kata dia.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016