Singkawang (Antara Kalbar) - Anggota Paskibraka asal Kota Singkawang, Muhammad Akbar diarak keliling kota oleh pemerintah setempat karena dinilai telah mengharumkan nama kota tersebut dengan menjadi anggota Paskibraka saat upacara Hari ulang tahun kemerdekaan RI di Istana Negara, 17 Agustus lalu.

"Kepada siswa yang memang memiliki prestasi hendaknya tidak khawatir. Karena jika mereka mengukir prestasi, tentu akan kita apresiasi setinggi-tingginya," kata Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Syech Bandar di Singkawang, Jumat.

Karena, lanjutnya, saat ini Pemkot Singkawang sedang merumuskan apa yang akan diberikan kepada mereka yang berprestasi. Baik kepada anggota Paskibraka nasional, provinsi maupun Singkawang.

"Sedang kita rumuskan, apa yang akan diberikan nanti sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah kota. Karena dari ketiga pasukan pengibar bendera ini, masing-masing ada kriterianya," tuturnya.

Menurut Bandar, bisa saja penghargaan yang diberikan itu dalam bentuk beasiswa terutama kepada anggota Paskibraka Nasional.

"Bayangkan, susah-susah nama Singkawang mau disebut di sana, masak tidak ada penghargaan dari kita," ungkapnya.

Pada Jumat pagi, Muhammad Akbar, anggota Paskibraka Nasional telah diarak keliling Kota Singkawang yang dimulai dari Singkawang Grand Mall sampai Kantor Wali Kota Singkawang.

Kedatangan Muhammad Akbar sudah ditunggu Wali Kota Singkawang, Awang Ishak beserta Sekda dan Kepala SKPD, di Balairung Kantor Wali Kota setempat.

Tampak hadir pula Abdul Aziz, siswa SMAN 6 Singkawang yang merupakan anggota Paskibraka Nasional tahun 2015, beserta anggota Paskibra tahun 2016.

"Saya selaku masyarakat Singkawang bangga bisa menjadi anggota Paskibraka di tingkat nasional," kata Muhammad Akbar.

Perasaan deg-degan seketika hilang, ketika dirinya melihat raut wajah Presiden RI, Joko Widodo yang terlihat ramah.

"Bahkan saya sempat berjabat tangan dengan Pak Presiden. Dan Bapak Presiden memang ramah," kata pelajar yang hobi olahraga Voli ini.  

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudy

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016