Pontianak (Antara Kalbar) - Head of Network Services PT Bank Negara Indonesia (BNI) Wilayah Kalbar Suhardi Petrus mengatakan penyaluran dana untuk Program Indonesia Pintar (PIP) lewat bank ini di wilayah Kalbar mencapai Rp10,03 miliar.
"Dana dari PIP yang sudah dan tengah serta akan kami salurkan itu kepada 14.036 siswa di Kalbar dari 362 sekolah yang tersebar di 10 kabupaten atau kota di daerah ini," ujarnya, di Pontianak, Sabtu.
Suhardi menjelaskan secara nasional penyaluran PIP melalui BNI untuk 2016 mencapai Rp2,9 triliun untuk 1,6 juta siswa melalui 1,6 juta rekening simpanan pelajar yang dibuka di kantor BNI di seluruh Indonesia.
"Dari keseluruhan penyaluran bantuan dari empat tahap seluruh Indonesia telah disalurkan Rp397,9 miliar untuk 576.388 siswa," katanya lagi.
Dia merincikan bahwa sampai pertengahan Agustus dari empat tahap pencairan secara nasional sudah mencapai 28,5 persen. Sedangkan untuk pencairan PIP di Kalbar sudah mencapai 18,26 persen.
Anggota DPR RI dari Komisi XI asal Dapil Kalbar Micheal Jeno mengatakan bahwa PIP merupakan satu di antara program nasional yang tercantum dalam RPJMN 2015-2019 yang diluncurkan pemerintah sejak November 2014 silam.
"Program tersebut tentu sesuai Nawacita kelima untuk meningkatkan kualitas hidup Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan melalui PIP. Kehadiran PIP juga memberikan angin segar kepada masyarakat karena saat ini ekonomi mulai melemah dan itu jawaban dari pemerintah," katanya pula.
Dia juga mengapresiasi langkah BNI di luar program PIP yang bekerjasama dengan Infobank menyalurkan kepedulian sosial perusahaan (CSR) kepada siswa melalui Program Direksi Menyapa Siswa.
"Perbankan adalah mitra kami dari Komisi XI DPR RI, sehingga ketika kemarin pada 22 Agustus 2016 BNI dan Infobank menyapa SDN 24 Sungai Kakap Kubu Raya saya hadir dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut," katanya lagi.
Ia menambahkan dengan kulitas hidup melalui pendidikan yang baik ke depan Indonesia akan bisa sejahtera.
"Otomatis pendidikan kita tinggi, maka ekonomi kita akan baik pula karena SDM kita meningkat," kata dia menegaskan pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Dana dari PIP yang sudah dan tengah serta akan kami salurkan itu kepada 14.036 siswa di Kalbar dari 362 sekolah yang tersebar di 10 kabupaten atau kota di daerah ini," ujarnya, di Pontianak, Sabtu.
Suhardi menjelaskan secara nasional penyaluran PIP melalui BNI untuk 2016 mencapai Rp2,9 triliun untuk 1,6 juta siswa melalui 1,6 juta rekening simpanan pelajar yang dibuka di kantor BNI di seluruh Indonesia.
"Dari keseluruhan penyaluran bantuan dari empat tahap seluruh Indonesia telah disalurkan Rp397,9 miliar untuk 576.388 siswa," katanya lagi.
Dia merincikan bahwa sampai pertengahan Agustus dari empat tahap pencairan secara nasional sudah mencapai 28,5 persen. Sedangkan untuk pencairan PIP di Kalbar sudah mencapai 18,26 persen.
Anggota DPR RI dari Komisi XI asal Dapil Kalbar Micheal Jeno mengatakan bahwa PIP merupakan satu di antara program nasional yang tercantum dalam RPJMN 2015-2019 yang diluncurkan pemerintah sejak November 2014 silam.
"Program tersebut tentu sesuai Nawacita kelima untuk meningkatkan kualitas hidup Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan melalui PIP. Kehadiran PIP juga memberikan angin segar kepada masyarakat karena saat ini ekonomi mulai melemah dan itu jawaban dari pemerintah," katanya pula.
Dia juga mengapresiasi langkah BNI di luar program PIP yang bekerjasama dengan Infobank menyalurkan kepedulian sosial perusahaan (CSR) kepada siswa melalui Program Direksi Menyapa Siswa.
"Perbankan adalah mitra kami dari Komisi XI DPR RI, sehingga ketika kemarin pada 22 Agustus 2016 BNI dan Infobank menyapa SDN 24 Sungai Kakap Kubu Raya saya hadir dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut," katanya lagi.
Ia menambahkan dengan kulitas hidup melalui pendidikan yang baik ke depan Indonesia akan bisa sejahtera.
"Otomatis pendidikan kita tinggi, maka ekonomi kita akan baik pula karena SDM kita meningkat," kata dia menegaskan pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016