Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggandeng perusahaan fintech PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu) untuk menyalurkan pembiayaan loan channeling senilai Rp1,2 triliun kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dana tersebut akan disalurkan kepada UMKM mitra Batumbu melalui skema supply chain financing.
Direktur Retail Banking BNI Corina Leyla Karnalies dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan kolaborasi ini merupakan langkah penting bagi BNI dalam memberdayakan UMKM yang menjadi pilar utama ekonomi nasional.
Menurutnya, teknologi telah menjadi katalisator bagi kemajuan industri keuangan, dengan kehadiran fintech lending memberikan solusi pembiayaan yang inovatif, efisien, dan inklusif bagi UMKM.
“BNI berkomitmen untuk terus meningkatkan perannya sebagai Agent of Development melalui inovasi, dan juga fokus terhadap pengembangan digitalisasi yang dapat memberikan kemudahan akses dan proses pemberian kredit kepada UMKM,” katanya pula.
Direktur Utama Batumbu Reza Perazi Armadi menyatakan kolaborasi strategis ini menjadi momentum untuk mengoptimalkan teknologi dalam proses pembiayaan produktif, sehingga mampu membantu UMKM naik kelas dan memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Sejak berdiri pada tahun 2018, Batumbu telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp45,1 triliun hingga Oktober 2024. Selain itu, sejak tahun 2022, Batumbu secara konsisten mencatatkan keuntungan, termasuk EBITDA bulanan yang terus positif hingga saat ini.
“Sinergi ini membuka peluang bagi kami untuk menyediakan pembiayaan yang cepat dan sesuai kebutuhan para pelaku usaha kecil dan menengah yang belum terjangkau oleh layanan perbankan konvensional,” ujar Reza.
Melalui kolaborasi ini, kedua pihak menegaskan komitmen bersama untuk menciptakan ekosistem keuangan yang kuat dan inklusif, memberdayakan UMKM, serta memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia.