Sintang (Antara Kalbar) - Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Sintang, Kurniawan mengajak semua pihak untuk arif dalam menggunakan media sosial seiring kemajuan teknologi informasi di masyarakat.
"Sebagai sarana komunikasi, media sosial harus dipakai secara tepat dan mengindahkan nilai-nilai etika," kata Kurniawan.
 
Menurut dia, sangat penting memanfaatkan perkembangan TI seperti media sosial dengan baik dan cerdas.
"Media sosial baru seperti Facebook, Twitter, Whatssap dan sebagainya akan bernilai positif jika bisa kita manfaatkan untuk fungsi edukasi, menginspirasi dan bahkan menyebarkan nilai kebaikan," katanya.

Dia menambahkan bahwa media sosial baru itu akan membawa dampak negatif apabila dipergunakan untuk mencela, menjelekkan orang lain, menebar kebencian, pamer, serta mengakses informasi yang tidak baik atau asal bunyi saja.

Hal ini akan memicu kegaduhan dan konflik yang ujung-ujungnya berimplikasi pada proses hukum.
Terutama anak-anak yang harus diberi pencerahan sehingga memiliki literasi media yang baik supaya dapat memanfaatkan media sosial baru untuk hal-hal yang positif dan produktif, katanya.

Membangun literasi media bagi generasi muda menjadi agenda kolektif saat ini. "Semua pihak baik pemerintah, swasta dan masyarakat harus membangun kesadaran dan mau bersinergi menjalankan program membangun literasi media sehingga pemanfaatan media sosial bisa lebih arif, cerdas dan bermanfaat," ujar Kurniawan.

Pewarta: Faiz

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016