Nanga Pinoh (Antara Kalbar) - Delapan Puskesmas di Kabupaten Melawi menerima bantuan ambulans yang diserahkan langsung oleh Bupati Melawi melalui dana DAK APBN.

Delapan puskesmas yang menerima bantuan ambulans tahun ini yakni Puskesmas Nanga Pinoh, Pinoh Selatan, Belimbing, Pinoh Utara, Menukung, Tanah Pinoh, Tanah Pinoh Barat, dan Sayan.

"Ambulans itu dibeli menggunakan dana DAK APBN, jadi tidak membebani APBN Kalbar, bahkan kita yang banyak mendapatkan bantuan ambulans," kata Kepala Dinas Kesehatan Melawi, Ahmad Jawahir, di Nanga Pinoh, Senin.

Ia menjelaskan, keberadaan ambulans itu menjadi bagian untuk pelayanan kesehatan, utamanya bagi masyarakat yang membutuhkannya. Keberadaan ambulans inipun menjadi pendukung dari rencana kenaikan status puskesmas di Melawi yang tahun ini rencananya akan menjadi puskesmas rawat inap.

"Ambulans itu nanti bisa dipakai untuk membawa pasien dari daerah pedalaman ke puskesmas, atau membawa pasien dari desa langsung ke rumah sakit di kabupaten, bahkan provinsi," jelasnya.

Ahmad pun meminta petugas puskesmas untuk merawat baik-baik bantuan ambulans tersebut. Apalagi ambulans ini termasuk jenis terbaru dan juga rentan dengan BBM yang tidak baik.

"Spesifikasi seluruhnya double gardan, menyesuaikan dengan medan di Melawi yang memang cukup berat. Ambulans itu juga bisa dipakai untuk media pengumuman, karena juga dilengkapi dengan speaker," kata Jawahir.

Selain itu, Jawahir juga menyampaikan, terkait biaya operasional, dirinya meminta kepala puskesmas untuk membahas bersama camat dan tokoh masyarakat untuk menentukan besaran tarif untuk penggunaan ambulans.

"Karena masalahnya tarif ambulans ini belum diatur dalam perda. Makanya harus dibicarakan bersama agar tak timbul salah duga dan ada kesepakatan dengan masyarakat," katanya. 

(KR-TFT/N005)

Pewarta: Timotius

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016