Pontianak (Antara Kalbar) - PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar) tahun ini mendapat penghargaan Titanium Trophy karena berkinerja "Sangat Bagus" selama 15 tahun berturut-turut berdasarkan penilaian majalah Infobank.
Penghargaan itu diberikan pada malam penganugerahan "21th Infobank Awards 2016", di Royal Ambarrukmo Hotel, Kamis (25/8).
Secara keseluruhan, ada 17 bank yang mendapat penghargaan dengan kategori Titanium Award tersebut yakni Bank Kalbar, Bank BTPN, Bank BPD Bali, BRI, Bank Jateng, Bank BJB, Bank NTT, Bank Sulselbar, Bank Jambi, Bank Bengkulu, Bank Sultra, Bank Jasa Jakarta, Bank Danamon Indonesia, Bank OCBC NISP, Bank Jatim, BCA, dan Bank Bukopin.
Direktur Utama sekaligus Pemimpin Redaksi Infobank, Eko B Supriyanto mengatakan, jajaran direksi bank-bank yang mendapat awards ini layak mendapat apresiasi dari seluruh shareholder dan stakeholder, karena di tengah kondisi perekonomian yang kurang kondusif mereka masih mampu mencatatkan kinerja terbaiknya.
Menurut dia, pada masa mendatang, dunia perbankan akan mengenal dengan apa yang disebut dengan layanan Video Banking, dimana nasabah tak lagi dilayani dengan personal melainkan dengan teknologi.
"Banking saat ini sudah digital, namun apakah masyarakat kita sudah digital? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang harus kita jawab," tambahnya.
Tantangan kedepan dalam perbankan menurut Eko B. Supriyanto adalah perubahan terhadap prilaku nasabah. Misalnya, berapa kali nasabah akan mengunjungi bank? Satu hari, satu minggu ataupun satu bulan. Hal ini tentunya akan menjadi pertimbangan bagi bank untuk membuka jaringan baru, bahkan tidak menutup kemungkinan banyak bank yang mengurangi jaringan kantornya karena pertimbangan azas manfaat dan effisiensi.
Teknologi, lanjut dia, telah mengubah perilaku bisnis sektor perbankan, dimana persaingan bukan hanya dengan sesama bank saja, tetapi muncul pesaing pelaku bisnis (lembaga non-perbankan) yang memiliki fintech (financial technologi).
Sektor non-perbankan dalam operasionalnya memiliki persyaratan yang lebih sederhana karena tidak diharuskan melaksanakan Know Your Costumer, APU PPT serta Kliring. Itulah tantangan-tantangan perbankan yang akan dihadapi di masa mendatang. "Siapa yang akan memenangkan persaingan? Tentunya mereka yang telah menyiapkan teknologi yang mumpuni dan SDM yang kompeten," ujar dia.
21th Infobank Awards merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada Perbankan di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan perbankan yang mencapai kinerja sangat baik pada tahun 2015, memberikan penghargaan atas kontribusi yang signifikan bagi perkembangan ekonomi di Indonesia, dan meningkatkan prestasi dan peran pentingnya dalam pembangunan perekonomian nasional melalui peningkatan kinerja, profesionalisme serta daya saing perusahaan.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Pemda Provinsi DIY dalam hal ini yang mewakili Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X adalah Gatot Saptadi selaku Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan DIY, Kepala Daerah di Jajaran Pemerintahan Provinsi DIY, Kepala Kantor Perwakilan OJK DIY Dani Surya Sinaga serta jajaran Direksi penerima penghargaan. Pejabat dari Bank Kalbar Komisaris Iriyanto, Direktur Kepatuhan Musafir, Kepala Divisi Corporate Secretary Dedi Supriadi berkesempatan hadir dalam perhelatan tersebut.
Sebanyak 69 bank meraih penghargaan (awards). Kategori Trophy terbagi menjadi Diamond Trophy, Titanium Trophy, Platinum Trophy dan Golden Trophy. Golden Trophy untuk yang berkinerja sangat bagus selama 5 tahun berturut-turut, Platinum Trophy selama 10 tahun berturut-turut, Titanium Trophy berkinerja sangat bagusâ€selama 15 tahun berturut-turut, serta Diamond Trophy berkinerja sangat bagus selama 20 tahun berturut-turut.
Pada Tahun ini, Bank Kalbar kembali menerima penghargaan kategori aset Rp10 triliun sampai dengan Rp25 triliun dengan predikat "Sangat Baik" berturut-turut selama 16 tahun (dari tahun 2000 hingga tahun 2016).
Semua keberhasilan merupakan hasil kerja keras Manajemen serta seluruh staff Bank Kalbar juga tak terlepas dari dukungan shareholder dan stakeholder sehingga Bank Kalbar selama 16 tahun memperoleh predikat tersebut.
Dalam melakukan penilaian, Infobank memiliki kriteria sendiri dengan bobot yang berbeda di masing-masing kriteria. Adapun kriteria tersebut yakni peringkat profil manajemen risiko, peringkat nilai komposit good corporate governance (GCG), permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas, dan efisiensi. Untuk kedepan akan ditambahkan lagi kriteria-kriteria pendukung yaitu teknologi dan service.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Penghargaan itu diberikan pada malam penganugerahan "21th Infobank Awards 2016", di Royal Ambarrukmo Hotel, Kamis (25/8).
Secara keseluruhan, ada 17 bank yang mendapat penghargaan dengan kategori Titanium Award tersebut yakni Bank Kalbar, Bank BTPN, Bank BPD Bali, BRI, Bank Jateng, Bank BJB, Bank NTT, Bank Sulselbar, Bank Jambi, Bank Bengkulu, Bank Sultra, Bank Jasa Jakarta, Bank Danamon Indonesia, Bank OCBC NISP, Bank Jatim, BCA, dan Bank Bukopin.
Direktur Utama sekaligus Pemimpin Redaksi Infobank, Eko B Supriyanto mengatakan, jajaran direksi bank-bank yang mendapat awards ini layak mendapat apresiasi dari seluruh shareholder dan stakeholder, karena di tengah kondisi perekonomian yang kurang kondusif mereka masih mampu mencatatkan kinerja terbaiknya.
Menurut dia, pada masa mendatang, dunia perbankan akan mengenal dengan apa yang disebut dengan layanan Video Banking, dimana nasabah tak lagi dilayani dengan personal melainkan dengan teknologi.
"Banking saat ini sudah digital, namun apakah masyarakat kita sudah digital? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang harus kita jawab," tambahnya.
Tantangan kedepan dalam perbankan menurut Eko B. Supriyanto adalah perubahan terhadap prilaku nasabah. Misalnya, berapa kali nasabah akan mengunjungi bank? Satu hari, satu minggu ataupun satu bulan. Hal ini tentunya akan menjadi pertimbangan bagi bank untuk membuka jaringan baru, bahkan tidak menutup kemungkinan banyak bank yang mengurangi jaringan kantornya karena pertimbangan azas manfaat dan effisiensi.
Teknologi, lanjut dia, telah mengubah perilaku bisnis sektor perbankan, dimana persaingan bukan hanya dengan sesama bank saja, tetapi muncul pesaing pelaku bisnis (lembaga non-perbankan) yang memiliki fintech (financial technologi).
Sektor non-perbankan dalam operasionalnya memiliki persyaratan yang lebih sederhana karena tidak diharuskan melaksanakan Know Your Costumer, APU PPT serta Kliring. Itulah tantangan-tantangan perbankan yang akan dihadapi di masa mendatang. "Siapa yang akan memenangkan persaingan? Tentunya mereka yang telah menyiapkan teknologi yang mumpuni dan SDM yang kompeten," ujar dia.
21th Infobank Awards merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada Perbankan di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan perbankan yang mencapai kinerja sangat baik pada tahun 2015, memberikan penghargaan atas kontribusi yang signifikan bagi perkembangan ekonomi di Indonesia, dan meningkatkan prestasi dan peran pentingnya dalam pembangunan perekonomian nasional melalui peningkatan kinerja, profesionalisme serta daya saing perusahaan.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Pemda Provinsi DIY dalam hal ini yang mewakili Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X adalah Gatot Saptadi selaku Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan DIY, Kepala Daerah di Jajaran Pemerintahan Provinsi DIY, Kepala Kantor Perwakilan OJK DIY Dani Surya Sinaga serta jajaran Direksi penerima penghargaan. Pejabat dari Bank Kalbar Komisaris Iriyanto, Direktur Kepatuhan Musafir, Kepala Divisi Corporate Secretary Dedi Supriadi berkesempatan hadir dalam perhelatan tersebut.
Sebanyak 69 bank meraih penghargaan (awards). Kategori Trophy terbagi menjadi Diamond Trophy, Titanium Trophy, Platinum Trophy dan Golden Trophy. Golden Trophy untuk yang berkinerja sangat bagus selama 5 tahun berturut-turut, Platinum Trophy selama 10 tahun berturut-turut, Titanium Trophy berkinerja sangat bagusâ€selama 15 tahun berturut-turut, serta Diamond Trophy berkinerja sangat bagus selama 20 tahun berturut-turut.
Pada Tahun ini, Bank Kalbar kembali menerima penghargaan kategori aset Rp10 triliun sampai dengan Rp25 triliun dengan predikat "Sangat Baik" berturut-turut selama 16 tahun (dari tahun 2000 hingga tahun 2016).
Semua keberhasilan merupakan hasil kerja keras Manajemen serta seluruh staff Bank Kalbar juga tak terlepas dari dukungan shareholder dan stakeholder sehingga Bank Kalbar selama 16 tahun memperoleh predikat tersebut.
Dalam melakukan penilaian, Infobank memiliki kriteria sendiri dengan bobot yang berbeda di masing-masing kriteria. Adapun kriteria tersebut yakni peringkat profil manajemen risiko, peringkat nilai komposit good corporate governance (GCG), permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas, dan efisiensi. Untuk kedepan akan ditambahkan lagi kriteria-kriteria pendukung yaitu teknologi dan service.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016