Pontianak  (Antara Kalbar) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat melacak pemilik akun facebook bernama Rosi Kuale yang mengunggah gambar seekor Beruang Madu (Helarctos Malayanus) dalam kondisi leher nyaris putus, Selasa (30/8).

"Kami saat ini sedang menyelusuri terkait laporan terkait gambar yang meresahkan masyarakat dan para penggiat konservasi yang mempertonton pembunuhan dengan cara memotong bagian leher seekor Beruang Madu," kata Kepala BKSDA Kalbar, Sustyo Iriono saat dihubungi di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan, Tim Gugus Evakuasi dan Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar - Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang, BKSDA Kalbar, Kementerian LHK menyatakan, bahwa pemilik akun facebook Rosi Kuale adalah Joko alias Lobo yang tinggal di Desa Sei Nilam, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas, yang menggunakan akun istrinya atas nama Rosi.

"Setelah mendapatkan data informasi yang cukup, tim kami dibantu oleh Bhabinkamtibmas dan kepala Desa Sei Nilam mendatangi rumah orang tua pelaku, dari keterangan orang tuanya menyatakan Joko saat ini bekerja di Industri Kayu Plywood PT Shin Yang Tubau, Bintulu, Sarawak, Malaysia sebagai mekanik alat berat," ungkapnya.

Joko bekerja di Sarawak sejak 2009 dan menikah dengan Rosi tahun 2013 yang merupakan tetangga dan teman kerja di Industri kayu plywood, dan keduanya hanya pulang kampung setahun atau pada mudik lebaran saja.

Menurut Sustyo, orang tua Joko tidak mengetahui perbuatan anaknya yang menyebarkan foto hingga beredar di media sosial hingga meresahkan masyarakat tersebut.

"Setelah kami analisis terhadap gambar dan keterangan foto lainnya yang diunggah pada 21 Agustus 2016 itu, kuat dugaan kalau lokasi tersebut berada di wilayah Bintulu, Malaysia, setelah melihat foto lain yang diunggah Joko, seperti bendungan air yang berada di Distrik Belaga, Sarawak yang juga diunggah 23 Agustus 2016," ujarnya.

Saat ini, laporan dari WWF - Indonesia Regional Kalimantan bahwa mereka juga sudah melakukan koordinasi dengan Sarawak Forestry Malaysia untuk melakukan penyelidikan terkait tindakan Joko yang menggunggah foto Berung Madu dalam keadaan leher yang sudah disembelih itu, kata Kepala BKSDA Kalbar.



Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016