Sukadana (Antara Kalbar) - Dinas Peternakan Kabupaten Kayong Utara memastikan hewan kurban yang ada di kabupaten tersebut bebas dari antrax dan penyakit kuku dan mulut.
    Hal tersebut dipastikan setelah pihak Dinas Peternakan melakukan pemeriksaan ke sentra-sentra pengumpul ternak serta ternak yang akan dijadikan hewan kurban. "Hewan ternak yang akan disembelih kami coba memeriksa dari antrak dan penyakit lainnya, dan Alhamdulillah aman tidak ada terdeteksi penyakit yang membahayakan," kata drh. Ludi dari dinas peternakan setempat.
    Ia mengatakan, dari beberapa lokasi sapi yang dijadikan hewan kurban merupakan hewan kurban lokal yang sampai saat ini sudah sering dilakukan pemeriksaan kesehatannya.
    Namun untuk ternak yang didatangkan dari luar Kayong Utara, juga sudah dilakukan pemeriksaan sesampainya di Sukadana karena sebagai jaminan jika ternak tersebut mengalami penyakit maka dapat segera diamankan.
    Ia menambahkan, meski kesehatan hewan ternak baik, namun dirinya mengharapkan kepada masyarakat yang melakukan penyembelihan untuk menyembelih dengan tata cara yang baik pula.
    Karena untuk kebersihan saat penyembelihan juga mempengaruhi kualitas daging yang nantinya akan dikonsumsi oleh masyarakat.
    "Selain hewan kurban, kita juga sempat melakukan tinjauan untuk sapi yang dipotong untuk dijualbelikan dagingnya, dan syukur juga sehat semua," imbuhnya.

Pewarta: Doel Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016