Jakarta (Antara Kalbar) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan partainya mempertimbangkan nama Anies Baswedan untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, namun belum dipastikan apakah diusung sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur.

"Rencananya seperti itu, komunikasi politik seperti itu. Kami diskusi hingga pukul 03.00 WIB, ya terkait dengan posisi saudara Anies di Jakarta, namun lihat resminya nanti sore," kata Fadli di Gedung Nusantara III DPR Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan sosok Anies dimajukan dengan pertimbangan salah satunya pernah menjadi menteri.

Menurut dia, Gerindra dan PKS sendiri sudah tidak ada gesekan internal namun yang paling penting mencari formulasi terbaik dari calon yang sudah ada.

"Kami lihat saja formasinya yang terbaik namun nama Anies yang kita bicarakan sampai pagi," ujarnya.

Fadli yang juga Wakil Ketua DPR itu optimistis pasangan yang diusungnya akan mampu mengalahkan petahana bila bekerja keras.

Dia menilai pemilih di Jakarta berbeda dibandingkan daerah lain karena lebih kritis dan independen sehingga timnya harus lebih bekerja keras.

"Waktu dari Januari hingga Februari waktu yang panjang, saya yakin pertarungannya cukup waktu untuk memenangkannya," katanya.

Selain itu menurut dia, terkait alasan Gerindra dan PKS pecah dengan partai yang berada di Poros Cikeas karena memang ada perbedaan pendapat.

Fadli mengatakan, Gerindra dan PKS menginginkan Sandiaga Uno sebagai calon Gubernur DKI Jakarta sedangkan Poros Cikeas tidak menginginkan itu.

"Karena di sana sudah memutuskan saudara Agus harus jadi calon nomor satu (cagub), ya kami beda pendapat," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016