Pontianak (Antara Kalbar) - Anggota DPR RI Komisi XI asal Dapil Kalbar dari Fraksi PDI Perjuangan G Michael Jeno mengatakan, untuk menjadi lembaga perbankan daerah yang unggul, Bank Kalbar harus memiliki kompetensi lokal dengan cara memenuhi kebutuhan nasabah di daerah.
"Bank daerah jika ingin menjadi pemain utama harus kreatif. Bank Kalbar sebagai bank lokal harusnya mengetahui produk lokal yang unik dalam rangka pengembangan ekonomi Kalbar," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Selain itu kata Jeno Bank Kalbar juga harus melakukan inovasi produk dan peningkatan SDM yang profesional.
Tak hanya itu katanya, Bank Kalbar sebagai bank daerah harus lebih baik dalam berkompetisi dengan bank nasional.
Ia mengapresiasi terhadap peresmian Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah di Kalbar yang sudah terbentuk. Menurutnya dengan tim tersebut akan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Untuk peningkatan ekonomi memang diperlukan akses ke dunia perbankan dan jasa keuangan," kata dia.
Saat ini katanya baru 23 persen ekonomi Indonesia yang berinteraksi dengan jasa keuangan dan industri perbankan sehingga perlu semua pihak untuk untuk mendorong peningkatan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Bank daerah jika ingin menjadi pemain utama harus kreatif. Bank Kalbar sebagai bank lokal harusnya mengetahui produk lokal yang unik dalam rangka pengembangan ekonomi Kalbar," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Selain itu kata Jeno Bank Kalbar juga harus melakukan inovasi produk dan peningkatan SDM yang profesional.
Tak hanya itu katanya, Bank Kalbar sebagai bank daerah harus lebih baik dalam berkompetisi dengan bank nasional.
Ia mengapresiasi terhadap peresmian Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah di Kalbar yang sudah terbentuk. Menurutnya dengan tim tersebut akan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Untuk peningkatan ekonomi memang diperlukan akses ke dunia perbankan dan jasa keuangan," kata dia.
Saat ini katanya baru 23 persen ekonomi Indonesia yang berinteraksi dengan jasa keuangan dan industri perbankan sehingga perlu semua pihak untuk untuk mendorong peningkatan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016