Pontianak(Antara Kalbar) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalimantan Barat (Kalbar) Robertus Isodius menilai perkembangan industri pengolahan di daerah itu hingga saat ini belum memuaskan.

"Secara umum industri pengolahan perlu ditingkatkan, ini tugas kita bersama," ujar Robertus di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan perkembangan industri pengolahan yang belum memuaskan tidak terlepas dari SDM yang masih minim. Menurutnya, ketrampilan dan jiwa wirausaha di Kalbar haruS terus ditingkatkan lagi.

"Contoh di sektor kerajinan, kita masih jauh tertinggal dibandingkan dengan daerah lain. Kita masih kurang kreatif dan inovasi," katanya.

Robertus mengatakan untuk pengolahan produk unggulan dan hasil laut cukup stabil. Ia mencontohkan produk seperti lidah buaya dan hasil tangkapan laut saat ini masih eksis.

"Kembali lagi ke depan ini tentu peran dari semua pihak agar industri pengolahan ditingkatkan karena selain membuka peluang kerja juga memberikan nilai tambah dari bahan bakunya," kata dia.

Ia menyebutkan dari pihaknya sendiri untuk meningkatkan kemampuan dan pembinaan terhadap industri kecil menengah (IKM) di Kalbar, setiap tahunnya melakukan pembinaan berupa pelatihan dan agenda lainnya.

"Hingga saat ini sudah ada sekitar 4.000 IKM yang kita bina dan ke depan akan terus ditingkatkan," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016