Pontianak (Antara Kalbar) - Anggota Komisi IX DPR RI dr Karolin Margret Natasa mengingatkan masyarakat Kabupaten Landak untuk lebih teliti saat membeli obat-obatan dan tidak melakukan pembelian secara online.

"Saya mengharapkan masyarakat lebih hati-hati dalam membeli produk obat-obatan maupun makanan yang dijual. Apalagi jika membeli secara online yang sulit untuk diketahui keasliannya," kata Karolin di Ngabang, ibu kota Kabupaten Landak, Kamis.

Dia menjelaskan, prinsip dasar dalam membeli obat-obatan dan makanan yang dikonsumsi itu adalah kehati-hatian, teliti sebelum membeli. Masyarakat diminta untuk membaca baik-baik label yang tertera pada kemasan.

"Jika ingin membeli obat-obatan, ada baiknya beli di apotek langsung, atau berdasarkan resep yang ditulis oleh dokter atau pihak tenaga kesehatan," tuturnya.

Dokter lulusan Unika Atmajaya Jakarta itu menambahkan, hal itu juga disampaikannya setiap melakukan pertemuan dengan masyarakat, seperti yang dilakukannya pada program penyuluhan yang dilakukan oleh BPPOM Kalbar.

Kegiatan rutin BBPOM dihadiri Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan di Pontianak, Dra Corry Pandjaitan, S Apt, anggota DPRD Kabupaten Landak, camat Mempawah hulu, Paolip, Forkopimka Mempawah Hulu, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Mempawah Hulu, Norisah Paolip, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, pelajar, dan masyarakat Desa Karangan.

Legislator PDI Perjuangan itu mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang bahaya penyakit rabies.

"Saya mengingatkan kembali kepada saudara-saudari sekalian tentang bahaya penyakit rabies. Mohon dengan sangat bagi siapa saja yang memiliki anjing dirumah untuk segera memvaksin peliharaannya. Anda lebih sayang nyawa atau peliharaan," kata putri Gubernur Kalimantan Barat itu.

Di tempat terpisah, Kepala BBPOM Kalbar Corry Panjaitan menyatakan pentingnya masyarakat mengetahui jenis-jenis obat dan pemanfaatannya serta pangan yang dikonsumsi setiap hari. Karena berdampak pada kesehatan masyarakat.

Corry juga mengungkapkan tiga pilar yang menjadi tugas pokok dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan yang meliputi Pengawasan Pre Market, Post Market, dan Pemberdayaan Masyarakat.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016