Pontianak (Antara Kalbar) - Komando Resort Militer (Korem) 121/Alambhana Wanawwai melakukan pemeriksaan urine secara mendadak terhadap 59 prajuritnya.

Pemeriksaan urine oleh BNNK Sintang bersama Kesrem 121/Abw, dipimpin Kepala Seksi Intelijen Korem 121/Abw Kolonel Inf. R. Suranto, yang dilakukan secara mendadak dan acak terhadap 59 prajurit dari perwakilan masing-masing satuan usai melaksanakan apel pagi di Lapangan Makorem 121/Abw, Kamis.

"Pemeriksaan urine ini merupakan bagian dari program bebas narkoba di jajaran Korem 121/Abw khususnya dan TNI pada umumnya. Sanksi tegas sudah jelas diberhentikan Dengan Tidak Hormat (PTDH) bagi pengguna maupun pengedar," kata Suranto.

Dia mengemukakan, dampak buruk dari narkoba yaitu merusak generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa di masa yang akan datang.

"Apabila kondisi yang demikian dibiarkan, maka tidak dapat dipungkiri generasi penerus bangsa menjadi rapuh dan pada akhirnya mempengaruhi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara di masa mendatang," tuturnya.

Dia berharap kepada seluruh prajurit khususnya Korem 121/Abw maupun keluarganya dapat mengerti dan memahami dampak buruk dari narkoba serta dapat membentengi diri dan keluarganya dari segala bentuk narkoba di lingkungannya masing-masing.

Usai pemeriksaan urine terhadap prajurit secara mendadak dan acak, Suranto menyatakan seluruh prajurit yang dilakukan tes dinyatakan negatif berdasarkan hasil pemeriksaan BNNK Sintang dan Kesrem 121/Abw.  
(KR-RDO/F003)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016