"Seluruh prajurit fokus terhadap pembinaan latihan, jangan terlena dan lengah dengan situasi sehingga siap untuk menghadapi tuntutan tugas di medan operasi yaitu di wilayah Papua," kata Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, di Sintang Kalimantan Barat, Senin.
Disampaikan Luqman, penugasan operasi merupakan salah satu tugas pokok prajurit TNI, dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Menurutnya, sebagai salah satu persiapan dalam penugasan operasi yaitu latihan pra tugas yang memang penting dilakukan dalam pemantapan untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok tersebut.
"Saya berharap apa yang sudah didapatkan saat latihan pra tugas terutama terkait protap pengamanan perbatasan, bisa diterapkan untuk menjaga wilayah perbatasan Papua Barat agar tetap aman dan kondusif," kata Luqman.
Selain itu, program jam komandan juga salah satu solusi yang dilakukan untuk berkomunikasi secara langsung kepada seluruh anggota untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan tugas-tugas pokok maupun kondisi langsung para prajuritnya.
Luqman mengingatkan prajurit agar selalu melakukan koordinasi dengan instansi terkait di wilayah penugasan.
"Apabila koordinasi sudah dibangun dengan baik dan penanganan dilaksanakan secara profesional, tentu tugas seberat apapun dapat dilaksanakan dengan maksimal," ucapnya.
Dia juga berpesan sebagai keluarga besar prajurit, harus saling mengingatkan untuk kebaikan.
Namun, Luqman menegaskan agar prajurit TNI untuk bijak dalam penggunaan media sosial dan menjunjung tinggi netralitas TNI.
"Prajurit harus selalu semangat, bersyukur, berusaha dan berdoa serta tetap jaga kesehatan," pesan Luqman.
Dia pun berharap agar persiapan penugasan operasi prajurit ke Papua dapat berjalan aman dan lancar sampai dengan keberangkatan serta sukses melaksanakan tugas operasi.
"Jaga nama baik satuan dan buat bangga dengan keberhasilan sesuai semboyan "Selalu Sekali Melangkah Pantang Menyerah"," tegas Luqman.
