Sambas (Antara Kalbar) - Sekitar dua ribuan warga mengikuti pawai taaruf menyambut tahun baru Islam 1438 Hijriyah yang digelar Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Tebas, Sambas.
"Tahun baru Islam momentum untuk menjadi lebih baik dalam menjalani kehidupan pada tahun-tahun mendatang. Makna hijrah harus dimaknai untuk berubah menjadi lebih baik," ujar Camat Tebas, Sugiarto saat dihubungi di Sambas, Minggu.
Ia menambahkan bahwa pergantian tahun bagaimana berkomitmen untuk meningkatkan berbagai hal yang mempunyai nilai positif.
"Mari kita introspeksi diri atas semua yang telah dikerjakan pada tahun lalu dalam rangka menata kehidupan pada tahun 1438 H. Hadapi tahun 1438 H dengan hati yang bersih ikhlas. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban dengan saling menjaga," ajak Sugiarto.
Dikatakannya terkait pawai juga diisi dengan berbagai aksi yang ditampilkan oleh peserta dan diikuti warga lainnya dengan dibuktikan tinggi antusias masyarakat seperti memadati sepanjang pinggir jalan yang dilintasi peserta pawai.
"Mayoritas peserta dalam pawai tersebut menampilkan aksinya dengan bernuansa Timur Tengah. Juga terdapat peserta yang menampilkan replika kitab suci Alquran," kata dia.
Ia menambahkan dalam mensukseskan kegiatan tersebut juga melibatkan sejumlah aparat kepolisian baik untuk mengatur lalu lintas dan keamanan peserta.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Tahun baru Islam momentum untuk menjadi lebih baik dalam menjalani kehidupan pada tahun-tahun mendatang. Makna hijrah harus dimaknai untuk berubah menjadi lebih baik," ujar Camat Tebas, Sugiarto saat dihubungi di Sambas, Minggu.
Ia menambahkan bahwa pergantian tahun bagaimana berkomitmen untuk meningkatkan berbagai hal yang mempunyai nilai positif.
"Mari kita introspeksi diri atas semua yang telah dikerjakan pada tahun lalu dalam rangka menata kehidupan pada tahun 1438 H. Hadapi tahun 1438 H dengan hati yang bersih ikhlas. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban dengan saling menjaga," ajak Sugiarto.
Dikatakannya terkait pawai juga diisi dengan berbagai aksi yang ditampilkan oleh peserta dan diikuti warga lainnya dengan dibuktikan tinggi antusias masyarakat seperti memadati sepanjang pinggir jalan yang dilintasi peserta pawai.
"Mayoritas peserta dalam pawai tersebut menampilkan aksinya dengan bernuansa Timur Tengah. Juga terdapat peserta yang menampilkan replika kitab suci Alquran," kata dia.
Ia menambahkan dalam mensukseskan kegiatan tersebut juga melibatkan sejumlah aparat kepolisian baik untuk mengatur lalu lintas dan keamanan peserta.
(KR-DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016