Sambas (Antara Kalbar) - Siswa Kelas X SMAN 3 Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, menggelar praktikum di Pantai Serayi Jawai, Minggu, yang bertujuan untuk mengetahui terjadinya abrasi pantai.
Siswa yang mengikuti praktikum ini terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 94 orang.
Setelah praktikum dilaksanakan, seluruh siswa melakukan kerja bakti di sekitar pantai dengan memungut sampah seperti plastik snack, botol mineral dan lain - lain.
Tujuan melakukan praktikum ini agar para siswa - siswi lebih bisa memahami proses terjadinya abrasi di pantai.
"Mengingat mata pelajaran geografi ini merupakan salah satu yang mempelajari tentang alam maka lebih baik langsung terjun ke lapangan agar mendapatkan informasi yang akurat," kata Bayu, guru geografi SMA Negeri 3 Teluk Keramat sekaligus sebagai koordinator praktikum.
Menurut Kades Jawai Laut, Asnadi MZ, terjadinya abrasi di pantai ini pada tahun 2004 yang paling kuat sehingga sampai 4 baris pohon kelapa ke darat habis oleh abrasi.
Penyebab terjadinya abrasi dikarenakan oleh beberapa hal terutama faktor alam seperti angin maupun tumbuh - tumbuhan di sekitar pantai. Selain itu, dikarenakan ada orang yang sengaja mengambil pasir didaerah lokasi pantai.
Dia berharap Pemkab Sambas bisa memperhatikan keadaan pantai khususnya pantai objek wisata Serayi ini, tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Siswa yang mengikuti praktikum ini terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 94 orang.
Setelah praktikum dilaksanakan, seluruh siswa melakukan kerja bakti di sekitar pantai dengan memungut sampah seperti plastik snack, botol mineral dan lain - lain.
Tujuan melakukan praktikum ini agar para siswa - siswi lebih bisa memahami proses terjadinya abrasi di pantai.
"Mengingat mata pelajaran geografi ini merupakan salah satu yang mempelajari tentang alam maka lebih baik langsung terjun ke lapangan agar mendapatkan informasi yang akurat," kata Bayu, guru geografi SMA Negeri 3 Teluk Keramat sekaligus sebagai koordinator praktikum.
Menurut Kades Jawai Laut, Asnadi MZ, terjadinya abrasi di pantai ini pada tahun 2004 yang paling kuat sehingga sampai 4 baris pohon kelapa ke darat habis oleh abrasi.
Penyebab terjadinya abrasi dikarenakan oleh beberapa hal terutama faktor alam seperti angin maupun tumbuh - tumbuhan di sekitar pantai. Selain itu, dikarenakan ada orang yang sengaja mengambil pasir didaerah lokasi pantai.
Dia berharap Pemkab Sambas bisa memperhatikan keadaan pantai khususnya pantai objek wisata Serayi ini, tegasnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016