Pontianak (Antara Kalbar) - Ratusan masyarakat Desa Padang Tikar bersama pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar pengajian dan pemberian santunan kepada anak-anak yatim dalam peringatan malam 10 Muharram yang dilaksanakan di Kecamatan Batu Ampar.

"Untuk jumlah peserta kegiatan pengajian dan pemberian santunan kepada anak yatim ini, jumlahnya sekitar 200 jamaah yang tergabung dari masyarakat umum dan kelompok pengajian Pedagang Pasar Desa Padang Tikar II Kecamatan Batu Ampar. Kegiatan ini kita gelar untuk pengajian malam 10 Muharram yang dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim," kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali di Sungai Raya, Selasa.

Dia menjelaskan, kegiatan itu sepenuhnya diinisiasi oleh masyarakat, sementara pihaknya hanya mendukung kegiatan tersebut, karena dinilai manfaat besar bagi masyarakat.

Untuk itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat pedagang pasar Desa Padang Tikar atas upaya dan inisiasinya secara bersama-sama dan bergotong royong mengadakan pengajian akbar tersebut.

"Dengan adanya kegiatan pengajian akbar seperti ini, mari bersama tingkatkan keimanan khususnya dalam mempertebal amal perbuatan serta akhlak dalam kehidupan duniawi dan saling bahu membahu menjalin silaturahmi yang kokoh," tuturnya.

Karena, lanjut Rusman Ali, pada akhirnya semua pasti dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak.

Rusman Ali sangat mengapresiasi dan sangat mendukung keberadaan kelompok-kelompok pengajian yang ada ditengah masyarakat. Menurutnya sudah sepatutnya masyarakat memperbanyak kegiatan-kegiatan keagamaan guna membentengi diri dari pengaruh negatif perkembangan teknologi dan pergaulan serta semakin marak dan mudahnya peredaran narkoba di masyarakat sebagai upaya penghancuran generasi muda Indonesia.

"Ini sangat baik dan sangat positif, apalagi ini kan diantara pedagang pasar ada kelompok pengajian bersama, biasanya di pasar-pasar itukan hanya aktivitas pasar saja. Tapi saya sangat salut dengan pedagang pasar kita disini.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016