Sambas (Antara Kalbar) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Atbah Romin Suhaili menyatakan daerahnya selain berpartisipasi menyukseskan Sail Selat Karimata 2016 di Sukadana Kabupaten Kayong Utara, akan memetik konsep promosi wisata dari kegiatan berskala internasional tersebut.
"Saya hadir dalam sail. Itu merupakan bagian dari dukungan pada kesuksesan kegiatan berskala internasional itu," ujarnya, Kamis.
Atbah menjelaskan Sail Selat Karimata 2016 sangat strategis dalam mempromosikan khasanah kekayaan Kalimantan Barat.
Menurutnya, apa yang telah dilakukan Kayong Utara pada Sail Karimata bisa direplikasi di Sambas untuk mempromosikan keindahan wisata Pantai Temajuk Kecamatan Paloh.
"Insya Allah dengan belajar dari kegiatan Sail Selat Karimata ke depannya kita bisa mengonsepkan kampanye wisata Sambas termasuk wisata pantai dan laut Temajuk di perbatasan negara," kata dia.
Ia menambahkan dukungan lain Kabupaten Sambas pada kegiatan sail Karimata yaitu Kegiatan Wisata Laut berupa perlombaan Perahu Naga.
"Sambas menurunkan dua tim terbaik yang asing-masing tim terdiri dari 12 pendayung.
Sambas juga membuka pameran yang dikoordinasikan oleh Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata dan didukung penuh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sambas, Dinas Kelautan dan Perikanan, PKK Sambas, Dinas Pertanian dan Peternakan Sambas dan beberapa unit kerja lainnya," katanya.
Ia menjelaskan, beragam produk kerajinan UMKM dan hasil kekayaan pertanian dan perkebunan, menyemarakkan stan Pemda Kabupaten Sambas.
"Kita juga diundang menyajikan seni budaya tari pada rangkaian iven Sail Karimata itu. Seni budaya yang akan ditampilkan yaitu tari jepin lembut, tari radat, tari tandak sambas, dan 2 tari kreasi tradisional Sambas. Penampilan seni budaya tari itu didukung dari sanggar kesenian Bina Karya Teluk Keramat, SMKN 1 Teluk Keramat, dan Sanggar Tanjung Datok Paloh," kata dia.
(KR-DDI/A013)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Saya hadir dalam sail. Itu merupakan bagian dari dukungan pada kesuksesan kegiatan berskala internasional itu," ujarnya, Kamis.
Atbah menjelaskan Sail Selat Karimata 2016 sangat strategis dalam mempromosikan khasanah kekayaan Kalimantan Barat.
Menurutnya, apa yang telah dilakukan Kayong Utara pada Sail Karimata bisa direplikasi di Sambas untuk mempromosikan keindahan wisata Pantai Temajuk Kecamatan Paloh.
"Insya Allah dengan belajar dari kegiatan Sail Selat Karimata ke depannya kita bisa mengonsepkan kampanye wisata Sambas termasuk wisata pantai dan laut Temajuk di perbatasan negara," kata dia.
Ia menambahkan dukungan lain Kabupaten Sambas pada kegiatan sail Karimata yaitu Kegiatan Wisata Laut berupa perlombaan Perahu Naga.
"Sambas menurunkan dua tim terbaik yang asing-masing tim terdiri dari 12 pendayung.
Sambas juga membuka pameran yang dikoordinasikan oleh Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata dan didukung penuh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sambas, Dinas Kelautan dan Perikanan, PKK Sambas, Dinas Pertanian dan Peternakan Sambas dan beberapa unit kerja lainnya," katanya.
Ia menjelaskan, beragam produk kerajinan UMKM dan hasil kekayaan pertanian dan perkebunan, menyemarakkan stan Pemda Kabupaten Sambas.
"Kita juga diundang menyajikan seni budaya tari pada rangkaian iven Sail Karimata itu. Seni budaya yang akan ditampilkan yaitu tari jepin lembut, tari radat, tari tandak sambas, dan 2 tari kreasi tradisional Sambas. Penampilan seni budaya tari itu didukung dari sanggar kesenian Bina Karya Teluk Keramat, SMKN 1 Teluk Keramat, dan Sanggar Tanjung Datok Paloh," kata dia.
(KR-DDI/A013)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016