Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 1.000 siswa SD dan SMP yang tersebar di Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, mengkampanyekan pola hidup sehat dengan mencuci tangan pakai sabun, Senin.

    "Kegiatan ini kita lakukan dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia untuk menggalakkan perilaku bersih kepada anak-anak. Kegiatan ini diikuti oleh 1.000 anak SD dan SMP yang ada di Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Ambawang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Berli Hamdani di Sungai Raya, Senin.

    Dia menambahkan, Hari Mencuci Tangan Dengan Sabun Sedunia yang ditetapkan pada 15 Oktober tahun 2008 pada Pertemuan Tahunan Air Sedunia (Annual World Water Week) di Stockholm. Sejak saat itu seiring dengan penunjukan tahun 2008 sebagai Tahun Internasional Sanitasi oleh Rapat Umum PBB.

    Selain itu pihaknya juga akan berusaha memfasilitasi semua kebutuhan dalam menggalakkan program ini, namun semua itu harus disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.

    Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Frans Rondus mengharapkan, kegiatan itu akan memperbaiki praktik pola hidup sehat pada umumnya dan perilaku sehat pada khususnya.

    Selain itu, program ini juga membiasakan diri untuk mencuci tangan pakai sabun berarti mengajarkan anak-anak dan seluruh keluarga hidup sehat sejak dini.

    "Cuci tangan pakai sabun dapat dengan mudah dilakukan dan tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak," kata Frans.

    Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan, hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia adalah sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB bekerjasama dengan organisasi-organisasi lainnya baik pihak pemerintah maupun swasta.

    Program itu untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun oleh masyarakat sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.

    "Dimana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya memfasilitasi ke 1.000 siswa ini dengan menyediakan puluhan ember dan ratusan sabun cuci tangan agar bisa langsung diimplementasikan oleh seluruh siswa yang hadir," katanya.

    Menurutnya, peringatan Hari Cuci tangan sedunia ini hendaknya dapat diimplementasikan langsung bagi seluruh anak-anak di Kubu Raya.

    "Untuk itu saya minta kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar dapat memfasilitasi seluruh sekolah dalam menggalakkan program ini," kata Rusman Ali.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016