Sintang (Antara Kalbar) - Bupati Sintang Jarot Winarno mengajak semua kalangan untuk menjaga persatuan dan kebhinekaan di kabupaten tersebut. Hal itu ia sampaikan saat meresmikan gereja Katolik St Monthforth Stasi Jerora Satu, di Desa Jerora Satu Kecamatan Sintang.
"Saya sangat bangga dengan umat Katolik. Sebagai mayoritas, umat Katolik sangat menjaga persatuan dan Kebhinekaan di Kabupaten Sintang," kata Jarot. "Kita hidup rukun, damai dan bersatu, dan terus bersama membangun negeri ini," katanya menambahkan.
Ia melanjutkan, untuk mewujudkan masyarakat mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, maju dan religius serta sejahtera harus ditopang dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Peresmian gereja juga menjadi indikator yang sangat baik atas pertumbuhan religiusitas masyarakat Sintang.
Uskup Agung Pontianak selaku Administrator Apostolik Keuskupan Sintang, Mgr. Agustinus Agus memimpin ibadat pemberkatan gereja yang dibangun dengan dana lebih dari Rp600 juta tersebut. Gereja yang memadukan arsitektur Eropa dan motif Dayak ini berdiri megah di Jerora Satu.
Dalam pesan homilinya, Mgr Agus mengingatkan umat untuk meningkatkan hal-hal rohaninya. "Kemajuan jasmani yang ada saat ini sangat pesat. Kemajuan yang luar biasa ini harus diimbangi dengan kemajuan rohani juga," kata dia.
Pemimpin umat Katolik keuskupan Agung Pontianak dan Keuskupan Sintang itu juga mengingatkan agar umat untuk hidup seindah gedung yang baru. "Harapannya makin banyak orang mengakui Tuhan di dalam mulut juga dalam perbuatannya. Agar orang yang memiliki gedung ini dapat menjadi orang yang juga indah dan megah dikagumi orang lain," katanya.
Mgr Agus juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran bupati. "Terima kasih atas perhatian bapak Bupati kepada pembangunan gereja dan terhadap umat Katolik di Sintang ini," kata dia.
Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah dan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, M.Kebing L dan sejumlah tokoh agama Katolik dan juga pejabat-pejabat pemerintah Kabupaten Sintang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Saya sangat bangga dengan umat Katolik. Sebagai mayoritas, umat Katolik sangat menjaga persatuan dan Kebhinekaan di Kabupaten Sintang," kata Jarot. "Kita hidup rukun, damai dan bersatu, dan terus bersama membangun negeri ini," katanya menambahkan.
Ia melanjutkan, untuk mewujudkan masyarakat mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, maju dan religius serta sejahtera harus ditopang dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Peresmian gereja juga menjadi indikator yang sangat baik atas pertumbuhan religiusitas masyarakat Sintang.
Uskup Agung Pontianak selaku Administrator Apostolik Keuskupan Sintang, Mgr. Agustinus Agus memimpin ibadat pemberkatan gereja yang dibangun dengan dana lebih dari Rp600 juta tersebut. Gereja yang memadukan arsitektur Eropa dan motif Dayak ini berdiri megah di Jerora Satu.
Dalam pesan homilinya, Mgr Agus mengingatkan umat untuk meningkatkan hal-hal rohaninya. "Kemajuan jasmani yang ada saat ini sangat pesat. Kemajuan yang luar biasa ini harus diimbangi dengan kemajuan rohani juga," kata dia.
Pemimpin umat Katolik keuskupan Agung Pontianak dan Keuskupan Sintang itu juga mengingatkan agar umat untuk hidup seindah gedung yang baru. "Harapannya makin banyak orang mengakui Tuhan di dalam mulut juga dalam perbuatannya. Agar orang yang memiliki gedung ini dapat menjadi orang yang juga indah dan megah dikagumi orang lain," katanya.
Mgr Agus juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran bupati. "Terima kasih atas perhatian bapak Bupati kepada pembangunan gereja dan terhadap umat Katolik di Sintang ini," kata dia.
Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah dan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, M.Kebing L dan sejumlah tokoh agama Katolik dan juga pejabat-pejabat pemerintah Kabupaten Sintang.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016