Sambas (Antara Kalbar) - Sekretaris Daerah Pemerintah kabupaten Sambas, Jamiat Akadol optimistis persoalan aset Sambas akan selesai dituntaskan pada akhir tahun 2016.
"Apa yang menjadikan kita optimistis tersebut tidak lepas dari kerja sama dan koordinasi dengan Pemda Kabupaten Bengkayang. Kita sudah bertemu dengan Bupati, Wakil Bupati, Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Bengkayang serta SKPD terkait," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Jamiat menambahkan dari pertemuan tersebut, paling lambat pada November 2016 Pemerintah Kabupaten Bengkayang sudah menyerahkan dan menyelesaikan persoalan aset.
"Terdapat beberapa permasalahan terkait sertifikat aset berupa tanah yang menjadi kendala. Dari 60 sertifikat ada 44 yang bersertifikat dan 14 belum bersertifikat ada dua yang bersertifikat namun barangnya tidak ketemu," kata dia.
Dikatakannya bahwa saat ini pihaknya tengah berusaha dengan BPN agar masalah yang ada bisa diselesaikan secepatnya.
"Dengan kelarnya permasalahan aset tersebut kami optimistis juga Sambas bisa mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian oleh Badan Pemeriksa Keuangan," katanya.
Jamiat mengapresiasi berbagai pihak yang telah turut bekerja keras agar persoalan aset cepat terselesaikan. Ia berharap agar DPRD Sambas dapat dengan segera mengeluarkan surat rekomendasi agar persoalan aset bisa benar-benar dituntaskan.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Apa yang menjadikan kita optimistis tersebut tidak lepas dari kerja sama dan koordinasi dengan Pemda Kabupaten Bengkayang. Kita sudah bertemu dengan Bupati, Wakil Bupati, Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Bengkayang serta SKPD terkait," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Jamiat menambahkan dari pertemuan tersebut, paling lambat pada November 2016 Pemerintah Kabupaten Bengkayang sudah menyerahkan dan menyelesaikan persoalan aset.
"Terdapat beberapa permasalahan terkait sertifikat aset berupa tanah yang menjadi kendala. Dari 60 sertifikat ada 44 yang bersertifikat dan 14 belum bersertifikat ada dua yang bersertifikat namun barangnya tidak ketemu," kata dia.
Dikatakannya bahwa saat ini pihaknya tengah berusaha dengan BPN agar masalah yang ada bisa diselesaikan secepatnya.
"Dengan kelarnya permasalahan aset tersebut kami optimistis juga Sambas bisa mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian oleh Badan Pemeriksa Keuangan," katanya.
Jamiat mengapresiasi berbagai pihak yang telah turut bekerja keras agar persoalan aset cepat terselesaikan. Ia berharap agar DPRD Sambas dapat dengan segera mengeluarkan surat rekomendasi agar persoalan aset bisa benar-benar dituntaskan.
(KR-DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016