Pontianak (Antara Kalbar) - Pewarta Foto Indonesia (PFI) Pontianak akan menggelar pameran foto di sejumlah titik atau tempat umum di kota itu, kata Ketua PFI Pontianak, Leo Prima.
"Hingga saat ini, kami sudah menggelar dua kali pameran di ruang terbuka, yakni di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan Ahmad Yani, Minggu (23/10), dan kemarin di Taman Tugu Digulis Untan Pontianak, Minggu (30/10)," kata Leo Prima di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, ada sekitar 36 karya foto terbaik para pewarta foto dari berbagai media massa di Kalimantan Barat di pamerkan pada kedua even tersebut.
Pameran itu bertajuk "Dari Barat Kalimantan" itu merupakan bagian dari Roadshow yang digelar PFI Pontianak.
"Hingga saat ini, kami sudah menggelar pameran dua kali dalam rangka Roadshow PFI Pontianak," ungkapnya.
Menurut Leo, karya foto yang ditampilkan lebih variatif, baik dari ragam wisata dan budaya, peristiwa, human interest, tokoh, keanekaragaman hayati, dan berbagai peristiwa penting lainnya yang pernah terjadi di Pontianak, dan Kalbar pada umumnya.
Pameran kali ini, menurut Leo, pihaknya juga menggaet fotografer senior, Mujadi, atau yang akrab disapa Timbul.
Seperti panggilan akrabnya, nama Mujadi tidak pernah tenggelam, meskipun sudah cukup senior di dunia fotografi, dia masih tetap eksis berkarya, katanya.
Dalam pameran kali ini, Mujadi mencoba menvisualisasikan peristiwa kebakaran hebat yang melanda sebuah pabrik pengolahan karet, PT Star Rubber yang berlokasi di Jalan Trans Kalimantan KM 16, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Kebakaran itu meluluhlantakkan sebagian besar pabrik pengolahan karet itu dengan menelan kerugian ratusan miliar rupiah.
Selain itu, pameran itu, juga menampilkan karya lain yang tidak kalah apik. Sebuah peristiwa langka yang jarang ditemui di daerah lain, yakni foto karya Jessica Helena Wuysang dengan menampilkan karya terbaiknya dengan judul "Salat Id di Perahu".
Peristiwa langka itu, hanya bisa ditemui pada perayaan hari besar Idul Fitri atau Idul Adha, di mana umat Islam berbondong-bondong untuk menunaikan salat berjamaah di masjid terdekat atau lapangan terbuka, namun jamaah lebih memilih untuk melaksanakan salat di atas sampan atau perahu.
Sementara karya foto lainnya yang ditampilkan adalah foto peristiwa peledakan kapal asing pencuri ikan karya Haryadi dan pesona Taman Nasional Danau Sentarum karya Meidy Khadafi.
Menurut Leo, roadshow foto jurnalistik bertema "Dari Barat Kalimantan" itu akan terus digelar hingga akhir tahun 2016 dengan sasaran indoor maupun outdoor.
(U.A057/Y008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Hingga saat ini, kami sudah menggelar dua kali pameran di ruang terbuka, yakni di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan Ahmad Yani, Minggu (23/10), dan kemarin di Taman Tugu Digulis Untan Pontianak, Minggu (30/10)," kata Leo Prima di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, ada sekitar 36 karya foto terbaik para pewarta foto dari berbagai media massa di Kalimantan Barat di pamerkan pada kedua even tersebut.
Pameran itu bertajuk "Dari Barat Kalimantan" itu merupakan bagian dari Roadshow yang digelar PFI Pontianak.
"Hingga saat ini, kami sudah menggelar pameran dua kali dalam rangka Roadshow PFI Pontianak," ungkapnya.
Menurut Leo, karya foto yang ditampilkan lebih variatif, baik dari ragam wisata dan budaya, peristiwa, human interest, tokoh, keanekaragaman hayati, dan berbagai peristiwa penting lainnya yang pernah terjadi di Pontianak, dan Kalbar pada umumnya.
Pameran kali ini, menurut Leo, pihaknya juga menggaet fotografer senior, Mujadi, atau yang akrab disapa Timbul.
Seperti panggilan akrabnya, nama Mujadi tidak pernah tenggelam, meskipun sudah cukup senior di dunia fotografi, dia masih tetap eksis berkarya, katanya.
Dalam pameran kali ini, Mujadi mencoba menvisualisasikan peristiwa kebakaran hebat yang melanda sebuah pabrik pengolahan karet, PT Star Rubber yang berlokasi di Jalan Trans Kalimantan KM 16, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Kebakaran itu meluluhlantakkan sebagian besar pabrik pengolahan karet itu dengan menelan kerugian ratusan miliar rupiah.
Selain itu, pameran itu, juga menampilkan karya lain yang tidak kalah apik. Sebuah peristiwa langka yang jarang ditemui di daerah lain, yakni foto karya Jessica Helena Wuysang dengan menampilkan karya terbaiknya dengan judul "Salat Id di Perahu".
Peristiwa langka itu, hanya bisa ditemui pada perayaan hari besar Idul Fitri atau Idul Adha, di mana umat Islam berbondong-bondong untuk menunaikan salat berjamaah di masjid terdekat atau lapangan terbuka, namun jamaah lebih memilih untuk melaksanakan salat di atas sampan atau perahu.
Sementara karya foto lainnya yang ditampilkan adalah foto peristiwa peledakan kapal asing pencuri ikan karya Haryadi dan pesona Taman Nasional Danau Sentarum karya Meidy Khadafi.
Menurut Leo, roadshow foto jurnalistik bertema "Dari Barat Kalimantan" itu akan terus digelar hingga akhir tahun 2016 dengan sasaran indoor maupun outdoor.
(U.A057/Y008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016