Kubu Raya (Antara Kalbar) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, melatih anggotanya untuk deteksi dini tumbuh kembang anak mengingat pertumbuhan anak perlu mendapatkan perhatian yang serius dari orang tua.
"Kita mengharapkan agar ibu-ibu lebih memahami bahwa usia 0 sampai 6 tahun merupakan usia emas atau "golden age" bagi pertumbuhan anak," kata Ketua TP-PKK Kabupaten Kubu Raya, Endang Indrawati, di Sungai Raya, Kamis.
Dia menjelaskan, di usia tersebut pembentukan kecerdasan, emosional, religius, bakat dan minat dalam masa puncak pertumbuhan.
"Oleh karena itu, orang tua dan guru diharapkan dapat memberikan menu pendidikan dan pembelajaran dengan maksimal sesuai dengan kemampuan masing-masing anak," katanya.
Endang mengemukakan, pola pertumbuhan dan perkembangan anak dapat dilihat dari sisi fisik, psikis, akademik, sosial, religius, bakat dan minat anak.
"Dengan melakukan deteksi tumbuh kembang anak sejak dini, orang tua akan dapat mengembangkan potensi anak," tuturnya.
Selain itu, kata dia, dengan kemampuan tersebut dapat memberikan penilaian awal apabila anak memiliki hambatan dan kurang sempurna dalam masa pertumbuhannya.
"Oleh karena itu kemampuan melakukan deteksi tumbuh kembang anak sejak dini sangat penting dimiliki orang tua," katanya.
Ia juga mengatakan, dengan kemampuan melakukan deteksi tumbuh kembang anak terutama di usia emas, diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan anak dimasa yang akan datang.
"Kami berharap kader-kader PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa dapat berperan aktif dalam mendorong tumbuh kembang anak dalam kehidupan sehari-hari dan juga ditularkan kepada warga masyarakat sekitar lingkungan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kita mengharapkan agar ibu-ibu lebih memahami bahwa usia 0 sampai 6 tahun merupakan usia emas atau "golden age" bagi pertumbuhan anak," kata Ketua TP-PKK Kabupaten Kubu Raya, Endang Indrawati, di Sungai Raya, Kamis.
Dia menjelaskan, di usia tersebut pembentukan kecerdasan, emosional, religius, bakat dan minat dalam masa puncak pertumbuhan.
"Oleh karena itu, orang tua dan guru diharapkan dapat memberikan menu pendidikan dan pembelajaran dengan maksimal sesuai dengan kemampuan masing-masing anak," katanya.
Endang mengemukakan, pola pertumbuhan dan perkembangan anak dapat dilihat dari sisi fisik, psikis, akademik, sosial, religius, bakat dan minat anak.
"Dengan melakukan deteksi tumbuh kembang anak sejak dini, orang tua akan dapat mengembangkan potensi anak," tuturnya.
Selain itu, kata dia, dengan kemampuan tersebut dapat memberikan penilaian awal apabila anak memiliki hambatan dan kurang sempurna dalam masa pertumbuhannya.
"Oleh karena itu kemampuan melakukan deteksi tumbuh kembang anak sejak dini sangat penting dimiliki orang tua," katanya.
Ia juga mengatakan, dengan kemampuan melakukan deteksi tumbuh kembang anak terutama di usia emas, diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan anak dimasa yang akan datang.
"Kami berharap kader-kader PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa dapat berperan aktif dalam mendorong tumbuh kembang anak dalam kehidupan sehari-hari dan juga ditularkan kepada warga masyarakat sekitar lingkungan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016