Sambas (Antara Kalbar) - Kepala Bidang Festival Asdep Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata RI Eddy Susilo mendorong setiap daerah di Indonesia termasuk di Kabupaten Sambas mengembangkan ekonomi melalui sektor pariwisata masing-masing.

"Semua daerah di Indonesia memiliki daya pikat, dan semuanya bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata. Pengembangan sektor pariwisata tersebut diharapkan dapat mendorong ekonomi daerah bisa berkembang," ujarnya, di Sambas, dalam Festival Wonderful Indonesia (FWI) di Perbatasan Aruk, Sambas-Biawak Malaysia, Minggu.

Eddy menyebutkan tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam pariwisata, yakni amenitas, aksesibilitas, dan atraksi.

Menurutnya, seperti yang dilaksanakan Kemenpar pada 5-6 November 2016 yakni FWI di perbatasan merupakan salah satu bentuk atraksi untuk mengundang wisatawan mancanegara (wisman).

"Upaya agar atraksi lebih baik harus juga diikuti aspek lain, yakni amenitas seperti tersedia hotel, restoran, pusat perbelanjaan. Kemudian aksesibilitas, seperti jalan raya, terminal, jembatan dan lainnya," kata dia pula.

Menurutnya, jika suatu daerah memenuhi tiga aspek tersebut wisman akan dipastikan jauh lebih ramai berdatangan, sehingga dampak terhadap masyarakat setempat jauh lebih besar dan luas.

"Kemajuan pariwisata akan memajukan ekonomi daerah. Tentunya akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," ujar dia.

Terkait Sambas sebagai daerah yang memiliki pintu perbatasan memiliki peluang yang besar untuk mendatangkan wisatawan khususnya tetangga dari Malaysia.

"Apalagi daerah Sambas mempunyai atraksi, alat, pantai, bukit dan tentu wisata buatan. Potensi yang banyak dimiliki itu, tinggal Sambas melakukan berbagai kegiatan untuk mempromosikannya menjadi destinasi wisata," kata dia pula. 

(KR-DDI/B014)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016